Senin, 8 September 2025

Virus Corona

Menko Airlangga Distribusikan 6.000 Paket Buah untuk Nakes dan Warga Isoman

Paket bantuan buah juga diberikan kepada tenaga kesehatan dan warga yang tengah menjalani isolasi mandiri

TRIBUNNEWS/Jeprima
Petugas medis saat menyuntikkan vaksin Covid-19 ketiga atau vaksin booster kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021). Penyuntikan dosis ketiga itu dimaksudkan untuk memberikan proteksi tambahan kepada petugas kesehatan, terutama bagi yang merawat pasien Covid-19.?Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan?booster? vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) ditargetkan selesai pada minggu kedua Agustus 2021 dengan jumlah nakes yang menjadi prioritas penerima vaksin sebanyak 1.468.764 orang. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan paket bantuan buah untuk tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit di Jakarta.

Airlangga menerangkan, paket bantuan buah juga diberikan kepada tenaga kesehatan dan warga yang tengah menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19. 

"Kami merayakan Gelar Buah Nusantara ke-6 dan membagikan 6.000 paket buah ke RS Persahabatan, RS Fatmawati, RS Sulianti Saroso, RS Islam dan RS Cempaka Putih," ujar Airlangga melalui keterangan tertulisnya, Selasa (10/8/2021).

Airlangga berujar, dengan memakan buah-buahan dapat mendorong imunitas bagi nakes dan warga yang sedang isolasi mandiri. Selain itu, bisa mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi buah Indonesia.

Baca juga: Kemenkes Ingatkan Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri Tetap Berkomunikasi dengan Nakes dan Satgas

“Kami senang berada ditengah-tengah para pahlawan dalam menangani pandemi," ujar Airlangga.

Berdasarkan data Kemenko Perekonomian, buah-buahan menjadi satu di antara subsektor pertanian yang mampu meningkatkan devisa negara melalui ekspor.

Baca juga: Produksi Buah Indonesia Rata-rata Naik 6,06 Persen Per Tahun Tapi Konsumsi Masih Rendah

Ekspor pada 2020, sebesar USD 645,48 juta, jumlah itu meningkat sebesar 37,75 persen dibanding 2019. 

Nilai realisasi ekspor buah-buahan tercatat sebesar USD 389,9 juta pada 2020. Jumlah itu meningkat 30,31 persen dibanding 2019 dengan lima negara tujuan utama yaitu China, Hongkong, Malaysia, Arab Saudi, dan Pakistan.

 
"Dari sisi produksi buah, dari tahun 2000 hingga 2020, rata-rata pertumbuhan produksi buah Indonesia pertahun meningkat rata-rata 6,06 persen," imbuhnya.

Namun ironisnya peningkatan produksi ini tidak diikuti dengan peningkatan konsumsi masyarakat Indonesia untuk buah. Rata-rata konsumsi masyarakat Indonesia untuk buah-buahan tahun 2020 sebesar 88,56 gram/kapita/hari, turun sebesar 1,4 persen dibanding 2019. 

Angka konsumsi hanya sebesar 59,04 persen dari batas minimal angka kecukupan gizi Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang merekomendasikan konsumsi buah sebesar 150 gram/kapita/hari.

Rangkaian acara Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-6 tahun 2021, diharapkan menjadi momentum kebangkitan buah nusantara untuk berjaya di dalam negeri dan berdaya saing di luar negeri.

Airlangga berharap GBN menjadi ajang promosi dan sosialisasi secara luas di seluruh Indonesia dengan melibatkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Sehingga, GBN mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai dan mengonsumsi buah nusantara.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan