Jumat, 12 September 2025

Virus Corona

Jokowi Klaim Pandemi Bikin Masyarakat Semakin Sadar Kesehatan

Jokowi mengatakan Pandemi Covid-19 yang terjadi selama satu setengah tahun lebih membuat kesadaran, partisipasi dan kegotongroyongan makin kuat.

(Shutterstock/Petovarga)
Ilustrasi virus corona, gejala virus corona, gejala Covid-19, pasien virus corona 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Pandemi Covid-19 yang terjadi selama satu setengah tahun lebih telah membuat perilaku serta infrastruktur kesehatan.

Hal itu disampaikan Presiden dalam sidang tahunan MPR, dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI, (16/8/2021).

"Selama  satu setengah  tahun diterpa  pandemi,  telah terjadi  penguatan  yang  signifikan  dalam  perilaku  dan infrastruktur kesehatan kita, dan sekaligus penguatan kelembagaan  nasional kita," kata Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi: Pandemi Seperti Api

Selain itu kata Kepala Negara, selama Pandemi Covid-19, kesadaran, partisipasi, dan kegotongroyongan  masyarakat  juga menguat  luar  biasa.

Kelembagaan  pemerintahan  lintas  sektor  dan  lintas lembaga negara, serta antara pusat dan daerah sampai dengan  desa,  juga  mengalami  konsolidasi.  

"Hal  ini membuat  kapasitas  sektor kesehatan  meningkat  pesat dan semakin mampu  menghadapi  ketidakpastian  yang tinggi dalam pandemi," katanya.

Baca juga: Pakai Baju Adat Suku Baduy, Presiden Jokowi Tiba di Kompleks Parlemen 

Kesadaran Masyarakat dalam menjaga kesehatan juga kata Presiden meningkat setelah adanya Pandemi.

Perilaku memakai  masker dan menjaga  jarak telah  menjadi kesadaran  baru.

Gaya hidup sehat,  menjaga  kebersihan lingkungan,  berolah  raga, dan mengonsumsi makanan yang  bernutrisi jadi membudaya.  

"Hal  ini merupakan  modal  besar untuk menuju  masyarakat yang lebih sehat dan dalam  pengembangan  SDM yang berkualitas," katanya.

Baca juga: Bamsoet Nilai Bansos Pemerintah di Tengah Pandemi Covid-19 Sebagai Langkah Tepat

Selain itu kata Presiden, kesadaran dan antusiasme masyarakat untuk divaksin, memperoleh  layanan  kesehatan,  memperoleh pengobatan,  serta  saling  peduli  juga  semakin  tinggi.

Pandemi  telah  mengajarkan  bahwa kesehatan  adalah agenda bersama.

Pandemi telah menguatkan institusi sosial di masyarakat, dan semakin memperkuat  modal sosial.

"Jika ingin sehat, warga yang lain juga harus  sehat.  Jika  ada  seseorang  yang  tertular  Covid-19, maka  hal ini akan membawa risiko bagi yang lainnya. Penyakit  adalah  masalah  bersama,  dan  menjadi  sehat adalah agenda bersama. Kapasitas kelembagaan  negara dalam  merespons pandemi  juga  semakin  terkonsolidasi  dan  bekerja semakin  responsif," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan