Zulkifli Hasan Sebut Membesarkan PAN Lebih Penting Dibanding Namanya Maju pada Pilpres 2024
Meyakini PAN akan dibutuhkan di masa mendatang karena kata dia merujuk pada filosofi Partai yang terbuka, tidak berpihak, berada di tengah-tengah dan
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan tanggapan terkait dengan ketertarikan dirinya untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Zulhas sapaan akrabnya mengatakan, yang saat ini menjadi fokus dirinya adalah bukan untuk memikirkan keterlibatannya dalam Pilpres tersebut, melainkan hanya untuk membesarkan eksistensi PAN ke depan.
Sebab dirinya meyakini, andil dari Partai berlogo Matahari Putih ini akan dibutuhkan sebagai kontrol oleh pemerintahan Indonesia mendatang.
"Saya merasa paling penting itu, membesarkan PAN, ini karena PAN ini dibutuhkan oleh merah putih (Indonesia), saya yakin betul PAN ini diperlukan dibutuhkan," ucap Zulhas dalam acara Bincang Khusus bersama Tribun Network secara daring, Rabu (18/8/2021).
Meyakini PAN akan dibutuhkan di masa mendatang karena kata dia merujuk pada filosofi Partai yang terbuka, tidak berpihak, berada di tengah-tengah dan tidak sektarian.
"Karena kita ini (PAN) ada di tengah, terbuka, Islam yang menggembirakan, dan tidak sektarian, siapa saja pandangan-pandangannya, dan ini dibutuhkan oleh republik, dibutuhkan untuk merah putih," tutur Zulhas.
Baca juga: Reaksi Ketua Umum PAN Soal Rendahnya Elektabilitas Partai di Lembaga Survei
Atas dasar itu mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2014-2019 tersebut mengatakan, kalau upaya untuk membesarkan PAN dinilai lebih penting dibanding dirinya maju pada Pilpres mendatang.
"Jadi PAN lebih penting eksistensi kebesarannya ketimbang Zulkifli Hasan maju Capres atau Cawapres serahkan takdir saja lah," ungkapnya.
Tak hanya itu, sebelumnya, Zulhas juga memberikan tanggapan terkait maraknya pemasangan baliho yang dilakukan beberapa Partai Politik di Indonesia belakangan ini seraya dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024 mendatang.
Menyikapi hal itu, dia menegaskan kalau partai yang dipimpinnya enggan untuk melakukan upaya serupa.
Alasan mendasarnya, karena kata dia, untuk mencapai kontestasi Pemilu tersebut masih ada waktu yang cukup lama. Terlebih saat ini Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.
"Pilpres kan masih 3 tahun lagi, sementara kita ini (Indonesia) masih pandemi, tentu kami ada beberapa (upaya) kami lihat tentu tujuannya bukan untuk kepentingan PAN saja," kata Zulhas dalam agenda Bincang Khusus secara virtual dengan Tribun Network, Rabu (18/8/2021).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, yang saat ini menjadi fokus PAN yakni memberikan penanganan atau membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Sebab kata Zulhas, tidak sedikit masyarakat di Indonesia yang mendapatkan dampak langsung dari penyebaran pandemi ini.
Terlebih kata dia, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan bahkan kehilangan orang terdekat.