Rabu, 27 Agustus 2025

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan: Jangan Disorientasi Gara-gara Pilpres dan Pilkada

Zulkifli Hasan menyerahkan kepada takdir apakah nantinya berpartisipasi sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.

ist
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan 

Pilpres kan masih 3 tahun lagi sementara kita ini masih pandemi, tentu ada beberapa kami lihat. Tentu tujuannya bukan untuk kepentingan PAN saja.

Kita ingin ada pemimpin yang memiliki isi kepala banyak sehingga konsep gagasan untuk Indonesia maju tumbuh itu ada, sehingga tidak lagi ada model-model seperti ini pak, kita lihat, lirik, cari.

Karena kita butuh juga pemimpin yang punya merah putih, pemimpin yang punya empati, yang punya hati, bukan hanya sekedar cari jabatan, dan ini kan trackrecordnya kita lihat itu perlu.

Hanya kan ini masih jauh masih 3 tahun lagi, oleh karena itu kami fokus dulu sekuat tenaga membantu dimana-mana Covid-19 ada yang susah.

Orang kerja kehilangan pekerjaannya, orang yang kehilangan orang tua dan keluarganya, karena sumber kami terbatas kami fokus dulu membantu itu.

Jadi kami nggak pasang baliho, macem-macem itu nggaklah, membantu saja kami fokuskan.

Tapi secara terbatas kami diskusikan, bagaimana yang ini bagaimana si a b c, kita kupas backgroundnya, trackrecordnya selama ini bagaimana begitu ditarget, nanti yang mana yang the best choice yang akan terbaik untuk NKRI kita.

Ada ketertarikan maju di 2024 Pak Zulhas?

Saya merasa paling penting itu membesarkan PAN ini, karena PAN ini dibutuhkan oleh merah putih.

Saya yakin betul PAN ini diperlukan, dibutuhkan, karena kita ini ada di tengah, terbuka, Islam yang menggembirakan, dan tidak sektarian, siapa saja pandangan-pandangannya, dan ini dibutuhkan oleh republik.

Baca juga: Zulkifli Hasan Ungkap Momen Paling Membahagiakan Selama Pimpin PAN

Dibutuhkan untuk merah putih, karena merah putih itu paling tinggi kalau kita berada di tengah.

Jadi PAN lebih penting eksistensi kebesarannya ketimbang Zulkifli Hasan maju capres atau cawapres, serahkan takdir sajalah.

Apa upaya yang dilakukan DPP PAN dan kader PAN untuk menambah konstituennya, terutama meraih dukungan milenial?

Ya memang tidak ringan apalagi ini masa pandemi, kemudian kompetisi antar partai politik juga tidak mudah, apalagi politik ini politik pencitraan jadi kalau kami salah sedikit saja langsung bisa dibully orang, tapi kalau partai besar salah besar malah dianggap partai paling jujur, itulah pencitraan, publikasi, pengaruh logistik juga luar biasa.

Tapi kami kan nggak boleh menyerah, ada jalan, dimana ada kemauan pasti ada jalan, oleh karena itu kami membangun.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan