Virus Corona
AHY: Negara Tidak Boleh Gagal Fokus antara 'Api dan Asap'
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta pemerintah tak gagal fokus dalam penanganan pandemi Covid-19.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta pemerintah tak gagal fokus dalam penanganan pandemi Covid-19.
AHY pun mengibaratkan, bak api dan asap, pandemi adalah api yang menyebabkan asap berupa persoalan ekonomi. Sehingga penanganan pandemi ini semestinya jadi prioritas utama.
Hal itu disampaikan AHY saat pidato Kebangsaan dalam memperingati 50 tahun CSIS Indonesia melalui virtual, Senin (23/8/2021).
"Kami tegas mengingatkan bahwa dalam menangani pandemi, negara tidak boleh gagal fokus antara api dan asap," kata AHY.
Baca juga: Partai Demokrat: Katanya Tidak Antikritik, Tapi Pembuat Mural Dikejar-kejar
"Jangan kita habis-habisan berupaya menghilangkan asapnya, sedangkan apinya gagal kita padadamkan secara total. Selama ada api, selalu akan ada asap," tambahnya
Putra Presiden Ke-6 RI ini pun mengatakan, sulit diterima apabila di tengah ancaman terhadap kesehatan publik, masih ada agenda-agenda lain.
Misalnya, soal struktur belanja pemerintah dalam pembangunan infrastruktur yang ternyata masih lebih tinggi dibandingkan alokasi anggaran kesehatan.
Padahal, disituasi saat ini, pemerintah semestinya memprioritaskan kapasitas rumah sakit beserta fasilitas pendukungnya, memperkuat kapasitas tenaga kesehatan, serta menambah pasokan vaksin dan percepat distribusin ke daerah.
"Pada akhirnya, tidak ada yang lebih berharga dari nyawa manusia. Ekonomi bisa dipulihkan secara bertahap, tapi manusia yang mati tidak bisa dihidupkan kembali," jelas AHY.