Pengabdian Masyarakat, Dosen Fakultas Ekonomi UNP Terjun Latih Pembuatan Video Pembelajaran
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu guru dengan cara memberikan pelatihan pembuatan video pembelajaran berbasis animasi.
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang (UNP) melakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan terhadap guru pendidikan ekonomi di SMA Negeri 3 Pariaman.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu guru dengan cara memberikan pelatihan pembuatan video pembelajaran berbasis animasi.
"Keahlian pembuatan video pembelajaran berbasis animasi ini sangat dibutuhkan di era digital. Pembelajaran berbasis digitalisasi memang sejak lama dipersiapkan, dengan datangnya pandemi membuat proses digitalisasi dipaksa terealisasikan secepat mungkin. Percepatan ini harus diiringi dengan kemampuan tenaga pendidik," ujar Ketua LP2M UNP Youhandri, dalam keterangannya, Kamis (26/8/2021).
Pelatihan diselenggarakan di ruang labor SMA Negeri 3 Pariaman pada Rabu, 25 Agustus 2021. Kegiatan yang diikuti 25 orang guru MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) ekonomi se-Kota Pariaman ini merupakan rangkaian kegiatan pengabdian UNP dengan Pemerintahan Kota Pariaman.
Baca juga: Pekan Depan, Dinas Pendidikan DKI Rencanakan Belajar Tatap Muka di 610 Sekolah
Youhandri menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen UNP dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran semasa Pandemi Covid 19 di Sumatera Barat.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Pariaman Alizarman mengemukakan bahwa kegiatan ini menjadi amat penting dikala guru dan siswa dibatasi oleh ruang yang jauh.
"Guru yang baik adalah guru yang mampu mengembangkan media pembelajaran yang mendorong siswa bisa memaksimalkan perubahan dalam dirinya sehingga bisa beradaptasi pada perubahan situasi dan kondisi ini. Diharapkan dengan kemampuan pembuatan video pembelajaran animasi menjadikan proses belajar mengajar lebih mudah dan memiliki banyak alternatif," ujar Alizarman.
Pembina MGMP ini menjelaskan harapannya agar pelatihan seperti ini bisa dilakukan dalam jangka panjang. Sebab perkembangan teknologi selalu terjadi dan update informasi terbaru harus dilakukan.
Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan pengabdian Yulhendri menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya FE UNP dan UNP pada umumnya untuk mendorong guru-guru ekonomi mengembangkan media pembelajaran berbasis pada kemampuan menggunakan aplikasi yang menghasilkan video pembelajaran yang akan memotivasi siswa agar memudahkan memahami, materi ekonomi yang terkadang masih bersifat teori dan abstrak.
Kegiatan pengabdian ini juga dibantu oleh dosen-dosen di Fakultas Ekonomi Rani Sofya; Mentari Ritonga, dan diikuti juga oleh Dosen di Jurusan Pendidikan Ekonomi dan Magister Ilmu Ekonomi Wyanet Putri Alisha dan Ahmad Hafizd. Adapun narasumbernya adalah Ulfi Rahmi selaku Dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang sekaligus youtuber.
Kegiatan pengabdian ini juga dibantu oleh dosen-dosen di Fakultas Ekonomi dan diikuti juga oleh Dosen di Jurusan Pendidikan Ekonomi dan Magister Ilmu Ekonomi. Adapun narasumbernya adalah Ulfi Rahmi selaku Dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang sekaligus youtuber.
Perempuan yang hampir setiap hari memproduksi video pembelajaran itu menjelaskan bagaimana efektivitas dan efisiensi pembelajaran berbasis digital, terutama menggunakan metode video pembelajaran.
Baca juga: Sistem Belajar Campuran Jadi Solusi Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia
"Para guru juga harus mampu menyesuaikan konten pembelajaran sesuai dengan selera siswa agar mereka lebih mudah memahami pembelajaran yang di sampaikan. Mulai dari penentuan konsep hingga tahapan dan teknik dasar pembuatan video pembelajaran berbasis animasi dijelaskan," ujar Ulfi.
Diketahui, kegiatan ini akan dilakukan sebanyak enam kali, dimana dilakukan secara daring untuk efisiensi pembelajaran. Setelah pelatihan ini, para guru diharapkan mampu membuat video pembelajaran berbasis animasi sesuai dengan kebutuhan siswa tanpa meninggalkan esensi dari materi pembelajaran.