Pelecehan dan Bullying di Kantor
Tak Toleransi Perundungan, KPI Tindaklanjuti Pengakuan Karyawannya, Panggil Terduga Pelaku Hari Ini
Heboh pengakuan seorang pria, berstatus karyawan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berinisial MS, menjadi korban bullying di kantor tempatnya bekerja.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Willem Jonata
Bahkan kata Beka, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Komisioner KPI untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Dirinya berharap, dalam waktu dekat kasus dugaan pelecehan seksual berdasar perundungan ini dapat menemui kejelasan.
"Sudah koordinasi dengan komisioner KPI untuk penyelesaian kasus ini. Semoga kasus ini segera terang, ketemu solusinya dan korban dipulihkan," tukas Beka.
Curhat MS viral
Heboh pengakuan seorang pria, berstatus karyawan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berinisial MS, menjadi korban bullying di kantor tempatnya bekerja.
MS juga mengaku mengalami pelecehan seksual, yang dilakukan oleh delapan teman kerjanya.
Sontak pengakuan MS yang beredar melalui aplikasi pesan singkat viral, Rabu (1/8/2021).
Curhatan MS diberi judul: Tolong Pak Jokowi, Saya Tak Kuat Dirundung dan Dilecehkan di KPI, Saya Trauma.
Panjang lebar, MS menjelaskan perundungan yang dialaminya sejak sejak 2012 silam.
“Sepanjang 2012-2014, selama 2 tahun saya dibully dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan kerja senior. Mereka bersama sama mengintimidasi yang membuat saya tak berdaya."
"Padahal kedudukan kami setara dan bukan tugas saya untuk melayani rekan kerja."
"Tapi mereka secara bersama sama merendahkan dan menindas saya layaknya budak pesuruh," tulis MS.
Korban mengaku sudah tak terhitung berapa kali perundungan itu dilakukan terhadapnya tanpa bisa dia lawan.
Bahkan yang terparah, di tahun 2015 ia mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh rekan-rekannya yang juga laki-laki.
"Kejadian itu membuat saya trauma dan kehilangan kestabilan emosi. Kok bisa pelecehan jahat macam begini terjadi di KPI Pusat?"