Jumat, 29 Agustus 2025

Youtuber Muhammad Kece Jadi Tersangka

Kronologi Eks Panglima Laskar FPI Ada di Kamar Sel M Kece, Kuasa Hukum: Dia Sebenarnya Lagi Tidur

Sugito Atmo Prawiro membeberkan kronologi kliennya bisa berada di dalam kamar tahanan M Kece. ini katanya

Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS Igman Ibrahim/YouTube Muhammad Kece
Irjen Napoleon Bonaparte dan YouTuber Muhammad Kece 

Mengetahui itu adalah kotoran manusia, seketika Maman kata dia langsung meninggalkan lokasi alias kamar tahanan Kece.

Baca juga: Terjerat Dua Kasus Pidana, Kompolnas Sebut Irjen Napoleon Bisa Terancam Dipecat

Hal itu karena Maman menghindari najis karena mengetahui yang dilumuri ke wajah Kece adalah tinja.

"Karena tinja, ustaz Maman nanya kok baunya begini, karena khawatir kena najis dia keluar," ucapnya.

Berdasarkan keterangan Sugito, insiden penganiayaan itu terjadi setelah kliennya meninggalkan lokasi tersebut.

Dengan begitu dirinya memastikan kalau kliennya tidak tahu menahu soal adanya penganiayaan terhadap Kece.

"Jadi Maman pergi gitu, kalau masalah keributannya dia gatau karena dia udah terlanjur di luar, keluar karena bau tinja jadinya keluar," ucapnya.

Baca juga: Kuasa Hukum Bantah Penganiayaan Irjen Napoleon Terhadap Kece Libatkan Aktivis FPI

Hanya saja saat kejadian pemukulan tersebut, Maman kata Sugito tidak dapat memastikan kedatangan dari Napoleon.

Sebab saat Maman mendatangi kamar tahanan Kece, jenderal polisi bintang dua itu sudah ada di dalam.

"Saya gak tau, pak Napoleon nya sudah di dalem tapi saya gak tau persis, karena saya tadi ga nanyain detail soal posisi Napoleon," tukasnya.

Tidak Yakin

Dihubungi terpisah, anggota kuasa hukum eks Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI) Maman Suryadi, Aziz Yanuar tidak yakin kalau kliennya turut terlibat dalam insiden kekerasan yang dilakukan Irjen Napoleon Bonaparte terhadap M. Kece di Rutan Bareskrim Polri.

Aziz menyebut kalau Maman merupakan sosok yang kerap memberikan nasihat jika terjadi suatu permasalahan.

"Tidak (yakin), ustaz Maman itu, nasihat lebih dikedepankan jika menghadapi kemungkaran," kata Aziz saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (21/9/2021).

Dirinya juga mengatakan, akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait dengan kabar yang beredar tersebut.

Sebab kata dia, keterangan dari saksi yang melihat kejadian kekerasan itu harus kembali dipastikan secara faktanya.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan