Teka-teki Dugaan Azis Syamsuddin Berstatus Tersangka, Tak Hadiri Panggilan KPK hingga Respons Golkar
Azis Syamsuddin saat ini tengah menjadi sorotan menyusul dugaan ia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis:
Daryono
Editor:
Citra Agusta Putri Anastasia
Namun, dia seolah hilang ditelan bumi, terutama semenjak namanya sempat beberapa kali disebut dalam dakwaan terhadap eks penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju.
3. Golkar Klaim Tak Tahu Keberadaan Azis Syamsuddin
Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar, Supriansa, menyebut Azis Syamsuddin masih mengikuti agenda di DPR meski dilakukan secara virtual.
Karena itu, Supriansa membantah informasi yang menyebut Azis Syamsuddin menghilang.
"Pak Aziz kemarin ikut sidang paripurna lewat virtual, ada (sosoknya tidak menghilang, red)," kata Supriansa, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Jumat (24/9/2021).
Baca juga: SOSOK Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR yang Dikabarkan Jadi Tersangka KPK
Namun demikian, Supriansa mengaku tidak tahu keberadaan Azis saat ini.
"Saya tidak tahu persisnya (apakah di Jakarta, red), tetapi kalau ada panggilan KPK, saya meyakini Pak Aziz pasti kooperatif," ujarnya.
Soal dugaan Azis telah berstatus tersangka, Supriansa juga mengaku tidak tahu.
Pasalnya, hingga Kamis (23/9/2021) malam, Supriansa mengaku belum menerima surat apapun dari KPK.
"Kami di Partai Golkar belum mendapatkan kabar, tentu KPK tidak memberikan kabar kepada kami, tetapi ke Pak Aziz."
"Sampai detik ini belum ada surat masuk yang menceritakan tentang status yang dimiliki Pak Aziz hari ini," ujarnya.
4. Tanggapan Pimpinan DPR
Terkait dugaan Azis Syamsuddin telah berstatus tersangka, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco enggan berandai-andai.
"Mari kita kemudian menganut asas praduga tak bersalah. Jadi sebelum inkrah kita jangan berandai-andai dan pertanyannya juga jangan kemudian apakah DPR terganggu atau tidak untuk-hal yang belum pasti," kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/9/2021), seperti diberitakan Tribunnews.com.
Politikus dari Partai Gerindra ini juga enggan berspekulasi terkait peluang pergantian kursi Wakil Ketua DPR.