Rabu, 3 September 2025

Pelecehan dan Bullying di Kantor

Kawal Kasus MS, Koalisi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual Beraudiensi dengan Komnas HAM

Koalisi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual di Lembaga Negara menggelar pertemuan virtual dengan Komnas HAM, Jumat (8/10/2021).

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ilustrasi Gedung Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat yang berlokasi di Jalan. Ir. H Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (2/9/2021). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual di Lembaga Negara menggelar pertemuan virtual dengan Komnas HAM, Jumat (8/10/2021).

Pertemuan tersebut sebagai upaya lanjutan dari koalisasi terkait kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang dialami MS.

Sebagai informasi, Koalisi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual Dalam Negara merupakan kelompok masyarakat sipil, baik organisasi atau individu yang turut mengadvokasi kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi pada MS.

Audiensi dihadiri perwakilan koalisi yang terdiri dari LBH APIK, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), LBH Pers.

Tak hanya itu, perwakilan dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, Suara Kita, Warta Feminis, Konde.co, Kapal Perempuan serta Perempuan Mahardhika juga turut hadir dalam agenda tersebut.

Adapun audiensi ini sendiri diterima langsung Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara.

Baca juga: Ketua KPI Jatim Akui Mengidolakan Lesti Kejora dan Rizky Billar

Dalam pernyataannya Beka menegaskan komitmen Komnas HAM membantu dalam penanganan kasus kekerasan seksual tersebut.

Pihaknya juga kata Beka kini tengah berdiskusi dengan ahli psikologi.

Selain itu, Komnas HAM juga melakukan pendalaman terkait kronologi yang ditulis oleh korban MS serta melakukan pengumpulan bukti-bukti terkait.

"Supaya solid secara kronologis dan fakta-fakta analisanya, (analisis fakta)," ujar Beka dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/10/2021).

Sebelum melalukan audiensi dengan Komnas HAM, koalisi masyarakat ini juga telah menyambangi gedung KPI Pusat, Selasa (5/10/2021) juga untuk melalukan audiensi.

Langkah audiensi tersebut ditempuh sebagai upaya agar kasus diselesaikan secara terbuka, transparan.

Atas hal itu pihak Koalisi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual di Lembaga Negara mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat untuk membentuk tim investigasi independen.

Anggota Perwakilan Koalisi Masyarakat Hartoyo mengatakan, pembentukan tim investigasi ini dinilai penting guna memberikan perlindungan cara lain yang dialami MS.

Baca juga: Koalisi Masyarakat Peduli Korban Seksual Desak KPI Bentuk Tim Investigasi Independen dalam Kasus MS

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan