Kamis, 11 September 2025

Bursa Capres

Anies Dideklarasikan Jadi Capres 2024, PAN Sambut Baik, Pengamat: Isu SARA Bebani Anies

Parpol, pengamat menanggapi Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) yang resmi deklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan sebagai Capres 2024 

ISTIMEWA
Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera akan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) mendeklarasikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden Pemilu 2024 mendatang.

Partai PAN hingga level pengamat angkat bicara merespons dukungan tersebut.

Diketahui para relawan Anies itu mendeklarasikan dukungannya di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (20/10/2021).

Baca juga: Deklarasi Anies Baswedan for Presiden 2024: Diam-diam, Anies Tak Hadir dan Tetap Bungkam

Berikut tanggapan dan respons sejumlah pihak atas deklarasi yang dilakukan secara diam-diam, tanpa komunikasi ke Anies Baswedan.

Dan tanpa dihadiri serta direspons oleh Anies Baswedan.

Sekitar sebulan belakangan ANIES yang berdiri sejak tahun 2018 ini melakukan diskusi antar anggotanya.

Akhirnya, memutuskan untuk mendeklarasikan diri mendukung jagoannya itu untuk nyapres di Pilpres 2024.

Dalam deklarasi tersebut, ditampilkan juga video berisi dukungan dari beberapa daerah yang mendukung Anies menjadi Presiden.

Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) saat konferensi pers deklrasi dukungan untuk Anies Baswedan maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/10/2021).
Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) saat konferensi pers deklrasi dukungan untuk Anies Baswedan maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/10/2021). (Rizki Sandi Saputra)

Pengamat Politik: Isu SARA akan Bebani Anies

Pengamat politik, Ray Rangkuti mengatakan para relawan Anies perlu memikirkan secara matang dalam mengatur strategi dukungan kepada Anies.

Ia membeberkan tiga faktor yang dapat menghambat nama Anies dalam pencapresan sehingga tidak menarik perhatian publik.

Pertama, Pilpres 2024 masih jauh. Deklarasi capres tanpa partai justru berisiko mendapatkan hambatan bagi sang capres.

"Ini hukum alam politik yang secara alami akan muncul," ujar Ray Rangkuti saat dihubungi, Rabu (20/10/2021).

Kedua, lanjut Ray, elektabilitas Anies saat ini tidak juga bergerak alias stagnan di kisaran 18-20 persen.

Sementara calon lain terus merangkak justru saat dia tidak mempopulerkan diri sebagai capres.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan