Sabtu, 23 Agustus 2025

Hari Sumpah Pemuda

Memaknai Sumpah Pemuda, Dimas Oky Nugroho Ajak Pemuda Kolaborasi untuk Transformasi Indonesia

Dimas Oky Nugroho mengajak anak muda untuk membangun kolaborasi guna menghadapi pandemi Covid-19 di momen Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021).

Ist
Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho. Dalam artikel mengulas tentang makna Hari Sumpah Pemuda yang disampaikan Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho, Kamis (28/10/2021). 

Alumnus Universitas Airlangga Surabaya ini menyatakan, pilihan saat ini yang bisa dilakukan adalah sebuah gerakan kesadaran dan aksi bersama dalam berbagai proyek sosial ekonomi dan budaya yang sifatnya otonom, kolaboratif dan bersifat entrepeneurship.

"Jadi mereka (anak muda) harus mampu melihat peluang dan mewujudkan peluang itu bagi dirinya dan lingkungannya."

"Mereka harus bisa mendisiplinkan diri, misalnya terus mengawal health protocols dan pentingnya vaksinasi bagi anak muda, hidup sehat dan bermanfaat," ungkapnya.

Selain itu, juga mengatur perilaku diri secara bertanggung jawab untuk tidak berkerumun di masa pandemi Covid-19 agar menghindari penularan.

Kemudian, secara sosial politik, ikut menyerukan isu-isu yang berkaitan dengan respons pemerintah dalam melayani publik.

Misalnya, dari hulu ke hilir tentang penanganan pandemi, pelayanan kesehatan, peningkatan kesejahteraan, lapangan kerja, isu pendidikan hingga bantuan sosial.

"Mereka harus proaktif memastikan negara responsif," ucap Dimas Oky.

Ia juga menekankan, bahwa bila negara mampu secara cermat dan cerdas untuk memfasilitasi gerak partisipasi anak muda secara inklusif maka akan lebih bagus lagi.

Anak Muda Harus Punya Kesadaran dan Tanggap

Menurut doktor politik lulusan UNSW Sydney Australia ini, anak muda hari ini haruslah berkesadaraan, dan bersikap inklusif.

Mereka harus menghargai perbedaan, sekaligus bisa bekerja secara kolektif. Anak muda dan negara harus saling tanggap dan mampu bermitra.

"Kalau kurang tanggap, yang rugi saya pikir adalah segenap negara-bangsanya, karena tidak mampu mengantisipasi potensi besar anak muda Indonesia saat ini yang jumlahnya besar dan kualitasnya juga sangat baik," ucapnya.

Saat ini, banyak anak muda yang memiliki kualitas di daerahnya, bukan hanya di kota besar.

"Secara kualitas, banyak yang jadi juara di daerahnya, tidak hanya di kota besar."

"Banyak sekarang anak muda hebat, ada bergerak di umkm, petani milenal, seniman hingga budayawan, olahragawan dan juga sosial masyarakat," tutur Oky.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan