Peringatan Dini Gelombang Tinggi Selasa, 9 November 2021 BMKG: 4 Wilayah Perairan Capai 6 Meter

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Selasa, 9 November 2021.

BMKG memprediksi tinggi gelombang mencapai 4 - 6 meter di empat wilayah perairan Indonesia.

Informasi ini berlaku sampai dua hari mendatang, kemudian akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg.

"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 08 November 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 09 November 2021 Pukul 07.00 WIB," tulisnya.

Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang di Jaksel, Jaktim, Jakbar Sore Hari Ini

Baca juga: BMKG: Fenomena La Nina Membuat Uap Air Bertambah 20-100 Persen

Terdapat 16 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.

Delapan wilayah berpotensi gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.

Sementara empat wilayah lainnya berpotensi mengalami gelombang tinggi mencapai 4 - 6 meter.

Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi.

Wilayah perairan dengan gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter:

- Selat Malaka Bagian Utara

- Perairan Timur P.Simeulue hingga Kep. Mentawai

- Teluk Lampung

- Perairan Selatan P.Sumba

- Perairan Selatan P.Sawu

- Laut Sawu

- Selat Sape Bagian Selatan

- Selat Sunda Bagian Barat

- Samudra Hindia Selatan NTT

- Perairan Sangihe hingga Kep.Talaud

- Laut Sulawesi Bagian Timur

- Laut Maluku Bagian Utara

- Perairan Utara Halmahera

- Laut Halmahera

- Perairan Utara Papua Barat - Papua

- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Jayapura

Wilayah perairan dengan gelombang sedang 2,5 - 4 meter:

- Perairan Barat Nias hingga Kep.Mentawai

- Perairan Bengkulu

- Perairan Barat Lampung

- Samudra Hindia Barat Kep.Mentawai hingga Lampung

- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan

- Perairan Selatan Banten hingga SUmbawa

- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan

- Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTB

Wilayah perairan dengan gelombang sedang 4 - 6 meter:

- Perairan Utara Sabang

- Perairan Barat Aceh

- Perairan Barat Simeulue

- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Nias

Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.

Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Sementara itu, dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 4 - 30 knot.

Kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan berkisar 5 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Utara Aceh, Perairan Barat Aceh, Samudra Hindia Barat Aceh, Perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG