Selasa, 30 September 2025

Bursa Capres

Golkar Diprediksi Akan Berhadapan dengan Poros PDIP-Gerindra di Pilpres 2024

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Indonusa Esa Unggul menilai Partai Golkar dan PDIP tidak akan ada dalam satu poros koalisi. 

Tribunnews.com/Rizqi Sandi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Minggu (31/10/2021). 

"Kan Airlangga enggak mungkin maju sendiri karena harus ada wakil. Karena ada aspirasi dari relawan Ganjar, di rumahnya enggak ada tempat, maka ada rumah baru, bersama-sama dulu baru jadi pemilik," ujarnya.

Ia menjelaskan, menilik pemetaan politik, ada dua partai yang butuh koalisi dua partai untuk mengusung capres-cawapres yaitu Partai Gerindra dan Partai Nasdem.

Sementara itu menurut dia, Golkar hanya membutuhkan satu partai untuk berkoalisi sementara PKB membutuhkan 3-4 partai.

"Kalau mau exercise, feeling saya tiga calon maksimal, kan ada PT 20 persen. PKB ada Cak Imin, Golkar tinggal butuh satu partai, PDIP enggak perlu," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved