Ali Mochtar Ngabalin Tanggapi Sindiran Fadli Zon ke Jokowi: Jangan Banyak Ngoceh, Belajar Lagi!
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin minta Fadli Zon Jangan banyak ngoceh, minta Fadli belajar lagi
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
"Itu bukti-bukti PDIP turun ke Sintang," kata Hasto sembari memamerkan foto dan video aktivitas sejumlah kader PDIP membagikan paket bantuan kepada warga Sintang.
Dari video yang diperlihatkan Hasto, tampak Risma bersama warga turun langsung di tengah banjir.
"PDI Perjuangan sangat memahami kondisi banjir di Kalbar. Bahkan partai melalui Baguna partai sudah bergerak cepat."
"Bu Risma sebagai Menteri Sosial juga sudah menerima arahan langsung dari Presiden Jokowi dan langsung bergerak, turun membantu rakyat di Kalbar."
"Berhari-hari di Kalbar, demikian pula Lazarus, Ketua DPD PDI Perjuangan dan sekaligus Ketua Komisi V DPR RI, sudah terjun langsung membantu rakyat."
"Sementara itu, Pak Fadli Zon hanya memberikan kritik tanpa perbuatan nyata," kata Hasto.
Baca juga: Pengamat: Teguran kepada Fadli Zon Bentuk Intervensi Partai Gerindra yang Berlebihan
Terkesan Sensasional
Mengutip Tribunnews.com, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid juga ikut mempertanyakan sindiran Fadli Zon.
"Pak Jokowi apa perlu menugaskan Menhan Pak Prabowo melakukan tinjauan ke Sintang? Entar ada yang bilang salah tupoksi, entar nyinyir lagi," kata Jazilul dikutip dari Tribunnews.com, Senin (15/11/2021).
Menurut Jazilul, sindiran Fadli Zon itu hanya sensasional saja.
"Itu sindiran sensasional, Fadli menepuk air didulang terpercik muka sendiri," tambah Jazilul.
Untuk meluruskan anggapan Fadli Zon, Jazilul menjelaskan bahwa kedatangan Jokowi ke Sirkuit Mandalika juga bagian dari kerja.
Dan memang perlu adanya pembagian tugas.
"Sirkuit Mandalika bagian dari prestasi kerja. Jangan anggap Pak Jokowi motoran itu leha-leha, tidak urusi masalah di Sintang. Semuanya pasti diurus dalam level dan bidang tugas pemerintahan."
"Presiden pasti paham, sering kali berikan arahan kepada para menterinya agar selalu sigap dan kerja cepat," jelas Jazilul.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Vincentius Jyestha Candraditya/Wahyu Aji/Reza Deni)