PROFIL Sartono, Pencipta Lagu Hymne Guru yang Menginspirasi Orang untuk Memuliakan Guru

TRIBUNNEWS.COM - Lagu Hymne Guru berisi tentang pujian terhadap sosok guru.

Lagu Hymne Guru ini ditetapkan pemerintah sebagai lagu wajib nasional pada tahun 1980.

Hampir dalam setiap peringatan Hari Guru 25 November, Hymne Guru ini selalu dinyanyikan.

Sosok pencipta lagu Hymne Guru ini adalah Sartono.

Anies Baswedan saat menjabat sebagai Mendikbud 2015 pernah mengatakan, lagu Hymne Guru yang diciptakan Sartono ini menginspirasi banyak orang untuk memuliakan guru.

Baca juga: Google Doodle Hari Ini: Peringati Hari Guru Nasional 2021, Berikut Sejarah, Tema, dan Logo HGN ke-76

Baca juga: Hari Guru Nasional 25 November 2021: Sejarah, Tema dan Logo, serta Quotes Rayakan Hari Guru

Profil Sartono

Sartono lahir di Madiun, Jawa Timur pada 29 Mei 1936.

Ia meninggal di usia 79 tahun pada Minggu (1/11/2015) di tanah kelahirannya, Madiun.

Dikutip dari Grid Kids, Sartono adalah seorang guru seni musik dan sempat mengajar seni musik di sekolah yayasan swasta di Madiun.

Ia mempelajari musik dan alat musik secara otodidak dan tidak mengenyam pendidikan tinggi mengenai musik.

Pada 1978, Sartono menjadi guru musik satu-satunya yang memiliki kemampuan untuk membaca not balok di Kota Madiun.

Dengan keterbatasan yang ada, Sartono menciptakan Hymne Guru dengan bersiul dan ditulis nada dan liriknya.

Baca juga: 40 TWIBBON Hari Guru Nasional 2021 dan Cara Share ke Media Sosial

Baca juga: KUMPULAN Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 25 November, dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

Dikutip dari laman Kemdikbud, lagu Hymne Guru ditetapkan pemerintah sebagai lagu wajib nasional pada 1980, bertepatan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional di tahun 1980.

Terkait dengan Hymne Guru, saat itu, lagu itu diciptakan Sartono saat mengikuti lomba mencipta lagu tentang pendidikan.

Dari ratusan peserta, lagu Hymne Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa ciptaannya, berhasil menjadi pemenang.

Selain lagu Hymne Guru, Sartono juga menciptakan delapan buah lagu bertema pendidikan lainnya

Perhatiannya terhadap dunia pendidikan membuahkan penghargaan pada 2000 dari Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) saat itu, Yahya Muhaimin.

Kemudian pada 2005, penghargaan juga diberikan Bambang Soedibyo selaku Mendiknas saat itu.

Baca juga: Kumpulan Puisi tentang Guru untuk Hari Guru Nasional 25 November, dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

Perubahan Lirik Hyme Guru

Lagu Hymne Guru telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Namun, tahukah ternyata lirik lagu Hymne Guru ini sudah berubah?

Perubahan tersebut terletak pada bagian terakhir lagu pada kalimat 'Tanpa Tanda Jasa'.

Kalimat "engkau patriot pahlawan bangsa, tanpa tanda jasa" telah diubah menjadi "engkau patriot pahlawan bangsa, pembangun insan cendekia".

Dikutip dari Tribunnews.com, Lirik itu berubah sejak tahun 2006.

Namun, rupanya masih banyak orang lupa atau bahkan belum mengetahui perubahan itu.

Kalimat "tanpa tanda jasa" dinilai mengurangi pentingnya profesi guru, padahal peran guru sangat besar sekali.

Dengan penggantian "pembangun insan cendekia" membuat profesi guru menjadi terangkat dan mulia.

Lirik Hymne Guru
Cipt. Sartono

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Pembangun insan cendikia

(Tribunnews.com/Tio)

Artikel Lain Terkait Peringatan Hari Guru