Jumat, 5 September 2025

Bambang Soesatyo Kritik Sri Mulyani

KRONOLOGI Perseteruan Sri Mulyani dan Pimpinan MPR, Berawal dari Absen Rapat dan Pangkas Anggaran

Perseteruan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan pimpinan MPR kini menjadi sorotan publik.

Editor: Daryono
kolase tribunnews
Bambang Soesatyo dan Sri Mulyani 

Sehingga rapat dengan MPR harus diwakilkan dengan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara.

Baca juga: Bamsoet Tuding Sri Mulyani Tak Hormati MPR, Tak Pernah Hadiri Rapat dan Selalu Membatalkan saat H-2

Kemudian untuk undangan rapat yang kedua pada 28 September 2021 bersamaan dengan rapat Banggar DPR untuk membahas APBN 2022.

Sri Mulyani menegaskan bahwa sebagai Menkeu ia wajib hadir dalam rapat Banggar bersama DPR ini

Utuk itu rapat dengan MPR diputuskan untuk ditunda.

"Undangan dua kali 27/Juli /2021 bersamaan dengan rapat internal Presiden yang harus dihadiri sehingga kehadiran di MPR diwakilkan Wamen. Tanggal 28/September /2021 bersamaan dengan rapat Banggar DPR membahas APBN 2022 dimana kehadiran Menkeu wajib dan sangat penting. Rapat dengan MPR diputuskan ditunda," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya, @smindrawati, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Bamsoet: Pimpinan MPR Meminta Menkeu Sri Mulyani Menghormati Hubungan Antar Lembaga Tinggi Negara

Anggaran Difokuskan Bantu Rakyat Miskin

Tak hanya memberikan klarifikasi soal ketidakhadirannya dalam rapat MPR, Sri Mulyani juga menanggapi soal anggaran MPR yang sempat diprotes oleh pimpinan MPR.

Sri Mulyani menegaskan, tahun 2021 ini Indonesia tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat Varian Delta.

Sehingga seluruh anggaran Kementerian Lembaga harus dilakukan refocusing sebanyak empat kali.

Hak ini bertujuan untuk membantu penanganan Covid-19, seperti klaim pasien, akselerasi vaksinasi, serta pelaksanaan PPKM.

Selain itu Sri Mulyani menyebut anggaran juga difokuskan untuk membantu rakyat miskin.

Baca juga: Bamsoet Tuding Menkeu Tak Hormati MPR Gara-gara Tak Hadiri Rapat, Sri Mulyani Bilang Begini

"Anggaran juga difokuskan membantu rakyat miskin dengan meningkatkan bansos, membantu subsidi upah para pekerja dan membantu UMKM akibat mereka tidak dapat bekerja dengan penerapan PPKM level 4," ungkapnya.

Lebih lanjut Sri Mulyani menekankan bahwa anggaran untuk Pimpinan MPR dan kegiatan akan tetap didukung sesuai dengan mekanisme APBN.

Selain itu ia juga menegaskan bahwa Menkeu akan menghormati fungsi dan tugas semua Lembaga Tinggi Negara.

"Anggaran untuk pimpinan MPR dan kegiatan tetap didukung sesuai mekanisme APBN. Menkeu menghormati fungsi dan tugas semua Lembaga Tinggi Negara yang diatur dan ditetapkan peraturan perundang-undangan," terang Sri Mulyani.

Terakhir, Sri Mulyani menyatakan, Kemenkeu dan Menkeu akan terus bekerjasama dengan seluruh pihak untuk menangani dampak pandemi Covid-19 bagi masyarakat dan perekonomian.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reza Deni)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Baca berita lainnya terkait Bambang Soesatyo Kritik Sri Mulyani.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan