Minggu, 17 Agustus 2025

Erupsi Gunung Semeru

Erupsi Gunung Semeru 2021 Berbeda dengan Letusan Merapi 11 Tahun Silam, Ini Kata Mbah Rono

Erupsi unung Semeru yang terjadi pada awal Desember 2021 berbeda dengan erupsi Merapi 11 tahun silam.Ahli Vulkanologi Surono berikan penjelasan.

Kolase Foto SURYA.co.id/Tony Hermawan/Internet
Gunung Semeru meletus sejak Jumat Sore dan kembali meletus dengan guguran lava pijar disertai gemuruh pada Sabtu (4/12/2021) sore.Erupsi Gunung Semeru 2021 Berbeda dengan Letusan Merapi 11 Tahun Silam, Ini Kata Mbah Rono 

Dijelaskan Eko, tanda-tanda yang bisa dilihat adalah proses magmatisme, yakni perubahan di medan magma yang menginformasikan status gunung api ada di level normal, waspada, atau siaga.

"Sementara jika proses erupsi sekunder, gejalanya di guguran atau deformasinya," terang Eko.

Eko mengaku tidak tahu persis bagaimana gejala yang ditunjukkan guguran atau deformasi Gunung Semeru.

Namun dia berkata, meski tidak terlihat, sebenarnya alam sudah memberikan tanda-tanda.

"Seperti kalau gunung api sudah memiliki banyak material dan hujan intensif, maka itu sudah jadi warning dari alam sebenarnya," imbuh dia.

"Karena sebenarnya enggak ada erupsi saat musim kemarau untuk erupsi sekunder."

Dikatakan Eko, erupsi sekunder bisa disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi pada hari-hari sebelumnya atau di hari saat meletus.

(Kompas.com/Gloria Setyvani Putri/Deti Mega Purnamasari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mbah Rono: Erupsi Gunung Semeru Tidak Seperti Letusan Merapi Tahun 2010", dan  Ahli Kebencanaan: Sebenarnya Alam Memberi Tanda Semeru Akan Meletus"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan