Peringatan Gelombang Tinggi BMKG Minggu 19 Desember 2021: Laut Natuna Utara Capai 4-6 M

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini peringatan gelombang tinggi Minggu (19/12/2021).

BMKG menginformasikan peringatan gelombang tinggi yang kemungkinan terjadi di wilayah perairan seluruh Indonesia dalam laman resmi bmkg.go.id.

Dalam informasi tersebut terdapat narasi tentang pengaruh siklon tropis Rai.

Siklon Tropis “Rai” (950 hPa) terpantau di Laut Cina Selatan barat Filipina memberikan dampak pada ketinggian gelombang di wilayah Laut Natuna Utara dan Perairan utara Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna.

Baca juga: Sorong, Papua Barat Diguncang Tiga Gempa Beruntun, BMKG: Gempa Pertama Berkekuatan M 5,5

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Minggu, 19 Desember 2021: Waspada Cuaca Ekstrem di 33 Wilayah Indonesia

Kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian utara bergerak dari Barat Laut menuju Timur Laut  berkisar 5 - 20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara menuju Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Perairan barat Lampung, dan Selat Sunda bagian selatan.

Berdasarkan data BMKG tersebut, ada 16 area perairan yang mengalami gelombang sedang yaitu 1,25 - 2,5 meter (m).

Selain itu, terdapat 11 area perairan yang berpotensi mengalami gelombang setinggi 2,5 - 4 m.

Laut Natuna Utara mengalami gelombang paling tinggi 4 - 6 m.

Peringatan gelombang tinggi ini berlaku mulai Minggu (19/12/2021) pukul 07.00 WIB hingga Senin (20/12/2021) pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Minggu, 19 Desember 2021: Waspada Cuaca Ekstrem di 33 Wilayah Indonesia

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Besok Minggu, 19 Desember 2021: Waspada Bali Hujan Lebat

Selengkapnya, berikut ini daftar wilayah perairan tersebut berdasarkan data dari BMKG.

Peringatan Gelombang Tinggi BMKG Minggu 19 Desember 2021:

Area perairan dengan gelombang Sedang (1,25 - 2,5 m)

- Selat Malaka Bagian Tengah

- Selat Sape Bagian Selatan

- Selat Sumba Bagian Barat

- Perairan P. Sawu - P. Rotte

- Laut Sawu

- Laut Natuna

- Perairan Selatan Kep. Anambas - Kep. Natuna

- Perairan Timur Bintan

- Laut Sulawesi Bagian Timur

- Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud

- Perairan Bitung - Likupang

- Laut Maluku Bagian Utara

- Perairan Utara dan Timur Kep. Halmahera

- Laut Halmahera

- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua

- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Minggu, 19 Desember 2021: Waspada Bali Hujan Lebat

Area perairan dengan gelombang Tinggi (2,5 - 4 m)

- Perairan Utara Sabang

- Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai

- Perairan P. Enggano - Bengkulu

- Perairan Barat Lampung

- Samudra Hindia Barat Sumatra

- Teluk Lampung Bagian Selatan

- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan

- Perairan Selatan P. Jawa hingga P. Sumba

- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan

- Samudra Hindia Selatan Jawa Hingga Nusa Tenggara Timur

- Perairan Utara Kep. Anambas - Kep. Natuna

Area perairan dengan gelombang Sangat Tinggi (4 - 6 m)

- Laut Natuna Utara.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Minggu 19 Desember 2021: 29 Wilayah Hujan Lebat dan Angin Kencang

BMKG akan memperbarui prakiraan gelombang jika terjadi indikasi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter (m) dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.

Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan batas risiko tertinggi untuk berlayar.

Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m.

Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 m.

Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2,5 m.

Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 m.

BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi