Sabtu, 16 Agustus 2025

Pembelajaran Tatap Muka

Kemendikbudristek: Guru Segera Divaksin untuk PTM Terbatas 100 Persen

Sekjen Kemendikbudristek Suharti meminta agar para guru segera menjalani vaksinasi Covid-19.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews/JEPRIMA
Guru saat mengecek kondisi kesehatan siswa sebelum mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Cipinang Melayu 05, Jakarta Timur, Senin (3/1/2022). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di seluruh sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Proses PTM 100 persen murid setiap kelas ini sudah diberlakukan seperti belajar mengajar umumnya sebelum ada pandemi Covid-19. Hanya saja, waktu proses belajar mengajar kali ini masih dibatasi. Tribunnews/Jeprima 

Laporan WWartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - SKB 4 Menteri mensyaratkan capaian vaksinasi dosis kedua bagi pendidik dan tenaga kependidikan lebih dari 80 persen untuk daerah agar dapat menggelar PTM terbatas 100 persen.

Menyusul aturan ini, Sekjen Kemendikbudristek Suharti meminta agar para guru segera menjalani vaksinasi Covid-19.

"Untuk saat ini dipastikan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah harus sudah tervaksinasi. Jadi kami mohon betul ibu bapak guru para tenaga pendidikan untuk segera vaksinasi untuk yang belum," ucap Suharti dalam konferensi pers virtual, Senin (3/1/2022).

Suharti mengatakan sedikit orang yang memiliki kondisi tidak memungkinkan untuk divaksin.

Termasuk bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

"Sebenarnya hanya sedikit sekali jenis komorbid atau Kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk vaksinasi. Nanti Ibu Dirjen bisa menjelaskan lebih lanjut hal-hal tersebut. Hanya sedikit sekali orang yang dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk divaksinasi," jelas Suharti.

Baca juga: Sekolah Dilengkapi QR Code untuk Pantau Penyebaran Covid-19 Saat PTM Terbatas

Sehingga, Suharti mengajak agar para guru dan tenaga kependidikan segera divaksin untuk mengajar dalam PTM terbatas.

"Jadi kami dorong betul bapak ibu guru tenaga kependidikan untuk berkenan bisa divaksinasi. Untuk kemudian bisa mengikuti pembelajaran tatap muka," tutur Suharti.

Vaksinasi, menurut Suharti, dapat memberikan keselamatan dan kesehatan bagi warga pendidikan selama pelaksanaan PTM terbatas.

Baca juga: Kemendikbudristek: Pemda Tak Boleh Larang Sekolah Gelar PTM Terbatas

"Kita pastikan bahwa anak-anak kita menjadi semakin aman di sekolah. Kalau bapak ibu guru semuanya juga sudah divaksinasi," pungkas Suharti.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan