Virus Corona
Omicron Meluas, Polda Metro Harap Anak-anak Usia 6-11 Tahun Segera Divaksin
Varian virus Covid-19 Omicron menjadi polemik selam masa pandemi terutama di awal tahun 2022.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Varian virus Covid-19 Omicron menjadi polemik selam masa pandemi terutama di awal tahun 2022.
Untuk itu, Polda Metro Jaya melalui program Vaksinasi Merdeka Anak, berharap akselerasi vaksin itu bisa menjangkau anak-anak di Jakarta dan wilayah aglomerasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan, program suksesor ini adalah tindak lanjut dari perintah Presiden Jokowi untuk melindungi anak Indonesia dari penularan Covid-19.
"Sebagaimana tindak lanjut daripada instruksi bapak Presiden Indonesia bapak Joko Widodo yang ingin agar anak-anak Indonesia mendapatkan perlindungan dari ancaman virus Covid-19," kata Zulpan kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Pakar: Omicron Jadi Varian Covid-19 yang Dominan di Singapura Dalam Dua Bulan
Zulpan menambahkan, penyebaran virus corona varian Omicron telah meluas di seluruh Indonesia bahkan di ratusan negara. Untuk itu, akselerasi vaksinasi merdeka bisa menjangkau para siswa seiring telah dilakukannya pembelajaran tatap muka.
"Maka dari itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penularan virus kepada anak-anak kita maka akan dilakukan vaksinasi. Vaksinasi Merdeka Anak akan menjangkau anak-anak yang berusia 6 sampai 11 tahun di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan Aglomerasi," ujar Zulpan.Melalui program yang diluncurkan sejak Agustus 2021 itu, Polda Metro Jaya menargetkan 2,3 juta anak di wilayah hukum Polda Metro Jaya usia 1 hingga 11 tahun.
Untuk tahap awal, target atau jangka waktu Vaksinasi Merdeka ini berlangsung 15 hari sejak tanggal 5 sampai 19 Januari 2022.