Rabu, 13 Agustus 2025

Gunung Meletus

UPDATE Gunung Api Berstatus Level 3 Siaga: Gunung Semeru Alami 12 kali Gempa Erupsi

UPDATE 4 Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga: Semeru, Merapi, Sinabung, Ili Lewotolok. Gunung Semeru alami 12 kali Gempa Erupsi.

Editor: Sri Juliati
Laman Magma Indonesia
Penampakan Gunung Semeru tertutup kabut, Senin (24/1/2022). Gunung Semeru alami 12 kali Gempa Erupsi. 

3. Gunung Sinabung (Level 3, Siaga)

Penampakan Gunung Sinabung, Senin (24/1/2022)
Penampakan Gunung Sinabung, Senin (24/1/2022) (Laman Magma Indonesia)

Gunung Api Sinabung terletak di Kab/Kota Karo, Sumatera Utara.

Posisi geografis Gunung Sinabung di Latitude 3.17°LU, Longitude 98.392°BT dan memiliki ketinggian 2460 mdpl.

Pengamatan visual menunjukkan Gunung Sinabung terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I.

Menurut laporan pengamatan, asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 100-300 meter dari puncak.

Kemudian, cuaca di sekitar Gunung Sinabung terpantau cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.

Lebih lanjut, suhu udara di sekitar Gunung Sinabung tercatat 16-29°C.

Menurut pengamatan kali ini, tercatat satu kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 7 detik.

Selain itu, tercatat satu kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 3 mm, S-P 14 detik dan lama gempa 53 detik.

Imbauan kepada Masyarakat

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, radius sektoral 5 km (selatan-timur), dan 4 km (timur-utara dan barat).

Masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Kemudian, mereka juga harus mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Disarankan kepada masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

4. Gunung Ili Lewotolok (Level 3, Siaga)

Penampakan Gunung Ili Lewotolok, Senin (24/1/2022)
Penampakan Gunung Ili Lewotolok, Senin (24/1/2022) (Laman Magma Indonesia)

Gunung Api Ili Lewotolok terletak di Kab\Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Posisi geografis gunung ini di Latitude - 8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.

Menurut hasil pengamatan, penampakan visual Gunung Ili Lewotolok tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-II.

Sedangkan asap kawah tidak teramati.

Laporan cuaca di sekitar Gunung Ili Lewotolok terpantau cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah timur.

Adapun suhu udara tercatat sekitar 25.5-31.9°C, dengan kelembaban 71.6-71.9%.

Pengamatan kegempaan yang terjadi yaitu empat kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 22-37.4 mm, dan lama gempa 35.1-41.2 detik.

Tercatat 22 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 7.2-23.7 mm, dan lama gempa 32.6-45.8 detik.

Selain itu, tercatat dua kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 8.1-8.4 mm, dan lama gempa 54.2-59.9 detik.

Catatan selanjutnya, satu kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 10.3 mm, S-P 18.3 detik dan lama gempa 53.7 detik.

Laporan lebih lanjut, tercatat adanya satu kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 0.5 mm.

Imbauan kepada Masyarakat

Seluruh hasil pengamatan tersebut harus menjadi pertimbangan bagi masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok. 

Himbauan khusus masyarakat Desa Jontona, agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selain itu, masker dan alat pelindung kulit dan mata adalah sarana pelindung kesehatan yang penting dari potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan.

Kemudian, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok harus mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Gunung Api

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan