Senin, 6 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Minggu, 30 Januari 2022: 8 Perairan Capai 2,5-4 Meter

BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Minggu, (30/1/2022).

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Sri Juliati
pixabay.com/Fotoworkshop4You
Ilustrasi Gelombang Tinggi. Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Minggu, 30 Januari 2022: 8 Perairan Capai 2,5-4 Meter. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Minggu, (30/1/2022).

BMKG memprediksi gelombang tinggi 2,5 - 4 meter terjadi di delapan wilayah perairan Indonesia.

Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg pada Sabtu (29/1/2022).

"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 30 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 31 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Minggu, 30 Januari 2022: 17 Wilayah Hujan Lebat

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Minggu, 30 Januari 2022: Waspada Cuaca Ekstrem di 18 Wilayah Indonesia

Sementara itu, dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia Selatan NTT, Perairan Sermata hingga Kep.Tanimbar dan Laut Arafuru.

Terdapat 22 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.

Sementara, delapan wilayah perairan lainnya berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.

Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter

- Perairan Utara Sabang

- Perairan Barat Aceh hingga Kep.Mentawai

- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kep.Nias

- Selat Sumba

- Laut Sawu

- Selat Ombai

- Perairan Kupang

- Laut Timor

- Laut Natuna Utara

- Perairan P.Flores

- Laut Flores

- Perairan Selatan Baubau hingga Wakatobi

- Perairan Utara Kep.Sua

- Laut Banda

- Perairan Kep.Sermata hingga Kep.Tanimbar

- Perairan Kep.Kai - Kep.Aru

- Perairan Kep.Talaud

- Laut Maluku

- Perairan Utara dan Timur Halmahera

- Laut Halmahera

- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua

- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua

Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter

- Perairan Enggano hingga Lampung

- Samudra Hindia Barat Kep.Mentawai hingga Lampung

- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan

- Perairan Selatan Banten hingga P.Sumba

- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan

- Perairan P.Sawu - P.Rotte

- Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT

- Laut Arafuru

BONGKAR MUAT - Suasana bongkar-muat barang di Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara,  Jumat 21/8/2020). Banyak kapal yang membatalkan pelayaran karena ombak tinggi   dan buruknya cuaca. Cuaca buruk sesuai dengan perkiraan cuaca yang di keluarkan  BMKG mengeluarkan perkiraan yang berlaku mulai Sabtu, 22 Agustus 2020 sampai Jumat, 28 Agustus 2020. Pada pekan ini laut di Indonesia mengalami tinggi ombak dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m),Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m) dan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)  selain itu juga muncul potensi hujan lebat disertai petir. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
BONGKAR MUAT - Suasana bongkar-muat barang di Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat 21/8/2020). Banyak kapal yang membatalkan pelayaran karena ombak tinggi dan buruknya cuaca. Cuaca buruk sesuai dengan perkiraan cuaca yang di keluarkan BMKG mengeluarkan perkiraan yang berlaku mulai Sabtu, 22 Agustus 2020 sampai Jumat, 28 Agustus 2020. Pada pekan ini laut di Indonesia mengalami tinggi ombak dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m),Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m) dan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m) selain itu juga muncul potensi hujan lebat disertai petir.  (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.

Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved