Respon Ridwan Kamil Saat Zulhas Memanggilnya 'Sahabat': Habis Jadi Sahabat Jadi Kader? ya Mungkin
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan seakan memberi sinyal bahwa Ridwan Kamil akan bergabung ke partai besutannya.
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan seakan memberi sinyal bahwa Ridwan Kamil akan bergabung ke partai besutannya.
Sebaliknya, sinyal yang sama juga ditunjukkan Gubernur Jawa Barat itu. Ia seakan memberi kode akan bergabung dengan partai yang dipimpin Zulkifli Hasan.
Tanda-tanda itu tersaji jelas di acara Zulhas Award dan Pidato Kebudayaan yang digelar di Auditorium Utama Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Sabtu (29/1/2022) siang.
Zulkifli Hasan (Zulhas) secara terang-terangan menunjukkan kedekatan dirinya Ridwan Kamil.
Sebelum menyampaikan pidatonya, ia menyempatkan menyapa RK yang disebutnya sebagai sahabat.
"Gubernur Jawa Barat, sahabat saya, Ridwan Kamil," ujar Zulhas.
Baca juga: Ridwan Kamil: Pak Prabowo dan Pak Sandi Sudah Bersama, Tapi di Akar Rumput Masih Bertengkar
Sapaan ‘sahabat’ itu hanya disematkan Zulhas kepada RK.
Padahal ada dua tokoh penting lain turut hadir di sana dan duduk di kursi VVIP, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Zulhas seolah melepas sinyal dengan mengatakan bahwa panggilan sahabat itu memiliki maksud tertentu.
Diketahui, RK telah secara terbuka menyatakan akan maju di Pemilihan Presiden 2024.
Namun hingga kini ia belum menentukan partai politik tempatnya berlabuh.
Ditengarai, arah pernyataan itu adalah 'sinyal' agar RK merapat ke PAN.
"Saya panggil sahabat ada maksudnya. Yang tahu Amanat Institute," kata Zulhas.
Di sisi lain Ridwan Kamil alias Kang Emil juga tak menampik dirinya memang dekat dengan Ketua PAN itu.
"Ya itu panggilan sahabat. Kalau baru sekali ketemu namanya tamu, dua kali ketemu namanya teman. Ketemu tiga kali namanya sahabat," kata Emil.