Selasa, 9 September 2025

Pembelian Jet Tempur

Selain PPP, Fraksi NasDem di DPR Juga Setuju Pembelian Jet Tempur F-15 Pakai Utang

Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai NasDem Muhammad Farhan setuju  jika pemerintah membeli jet tempur F-15 melalui utang.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
AFP
Anggota kru berdiri di samping jet tempur Rafale di dek kapal induk Prancis Charles-de-Gaulle, di lepas pantai Toulon. Indonesia pada 10 Februari 2022 memesan 42 jet tempur Rafale dari Prancis. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai NasDem Muhammad Farhan setuju  jika pemerintah membeli jet tempur F-15 melalui utang.

Farhan menjelaskan setiap pembelian alutsista (alat utama sistem persenjataan) dari luar negeri dengan jumlah banyak pasti menggunakan mekanisme pinjaman luar negeri yang sudah disetujui oleh Bappenas dan Kementerian Keuangan.

Indonesia dinilai memiliki rekam jejak yang baik dalam hal tersebut.

"Setiap pembelian alutsista dari luar negeri dengan jumlah sebanyak itu pasti menggunakan mekanisme pinjaman luar negeri yang sudah disetujui oleh Bappenas dan Kemenkeu," kata Farhan kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

"Bukan hal besar, karena skema pinjaman luar negeri Indonesia untuk program pemerintah memiliki kredibilitas yang baik di mata kreditor dunia," lanjutnya.

Baca juga: Legislator PPP Tak Masalah Pembelian Pesawat Tempur F-15 Pakai Skema Utang

Di sisi lain, Farhan menilai dari kondisi politik global, pembelian jet tempur F-15 dari Amerika Serikat menunjukkan dominasi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) dalam pengadaan alutsista modern di Indonesia dan regional Asia Tenggara.

Hal itu tak terlepas dari persaingan global antara AS dengan China yang meluaskan pengaruhnya melalui kekuatan ekonomi.

"Dari sudut pandang AS dan kawan-kawan, dalam konteks persaingan eksistensi militer AS versus China, pembelian ini akan menjaga keseimbangan kekuatan militer dunia di regional Asia Tenggara," tandasnya.

Legislator PPP Tak Masalah Pembelian Pesawat Tempur F-15 Pakai Skema Utang

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP Syaifullah Tamliha, juga tak mempermasalahkan jika pemerintah membeli jet tempur F-15 melalui skema utang.

Menurut Tamliha, pemerintah pasti telah memperhitungkan anggaran tersebut, termasuk menegosiasikan bunga yang murah dan lunak dalam pengajuan utang untuk pembelian jet tempur F-15 tersebut nantinya.

"Sepanjang pengadaan Alutsista kita memang sangat mendesak bagi pertahanan negara, meskipun pembelian dengan cara utang tentunya sudah diperhitungkan kemampuan negara untuk membayarnya, termasuk negosiasi bunga yang murah dan lunak (jangka panjang)," katanya kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

Selain itu, Tamliha menyebut bahwa rencana pembelian jet tempur F-15 dan jet tempur Dassault Rafale sudah masuk dalam Rencana Induk Pembangunan Sistem Pertahanan Negara.

Pembelian jet tempur itu memperkuat Alutsista sekaligus memodernisasi angkatan perang Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan