Sabtu, 23 Agustus 2025

Pembangunan Waduk di Purworejo

Prokontra Tambang Batu Andesit, Hubungan Sosial Warga Wadas Renggang

Pernyataan Wagimin dan Syawaludin dibenarkan Emha Saiful Mujab, tokoh masyarakat Kecamatan Bener yang aktif di Desa Wadas.

tangkap layar dari LBH Yogyakarta
Para warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh masyarakat di Desa Wadas diminta untuk mendamaikan
warga pro dan kontra penambangan batu andesit.

Antara pihak pro dan kontra, mereka sudah tidak saling tegur sapa sejak 2016 hingga sekarang.

Wagimin, warga Dusun Kali Gendol, Wadas, menilai kehidupan sosial budaya masyarakat Desa Wadas mengalami kerusakan.

Menurut dia, warga pro dan kontra tidak saling tegur sapa.

Baca juga: MUI Nilai BUMDes Perlu Dilibatkan dalam Pengelolaan Tambang Batu Andesit di Desa Wadas

Bahkan acara keagamaan, sosial dan budaya dilakukan masing-masing pihak secara sendiri-sendiri.

“Situasinya memang seperti itu, sudah sangat memperihatinkan,” terang Wagimin, dalam keterangannya, pada Selasa (15/2/2022).

Hal senada diungkapkan Syawaludin, warga Dusun Beran, Wadas.

Menurut dia, ada kejadian mesin motor diisi dengan garam dan pasir.

"Ini terkait pihak kontra dan pro,” jelas Syawaludin.

Kekacauan tersebut tidak hanya berlangsung berhari-hari tetapi sudah bertahun-tahun.

Baca juga: Kisruh Desa Wadas, Komunitas Masyarakat Terdampak Desa Wadas Beberkan Akar Masalahnya

“Perpecahan ini mulai berlangsung dari tahun 2016 hingga sekarang ini, berarti sudah lima tahun,” ungkap Syawaludin.

Pernyataan Wagimin dan Syawaludin dibenarkan Emha Saiful Mujab, tokoh masyarakat Kecamatan Bener yang aktif di Desa Wadas.

Emha Saiful Mujab adalah Koordinator Mata Dewa (Komunitas Masyarakat Terdampak Desa Wadas).

“Padahal tadinya Warga Wadas adalah warga yang sangat ramah dan guyub rukun,” ujar Emha Saiful Mujab yang akrab disapa Gus Ipul.

“Ini sungguh berbahaya dan harus dicarikan jalan keluarnya. Perlu digagas untuk mempertemukan pihak pro dan kontra agar kehidupan kemasyarakatan warga Wadas kembali normal seperti semula,” tutur Gus Ipul.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan