Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Gelombang Tinggi Minggu, 20 Februari 2022, BMKG: 4 Perairan Capai 2,5 - 4 Meter
Peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Minggu, 20 Februari 2022.
Penulis:
Devi Rahma Syafira
Editor:
Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Minggu, 20 Februari 2022.
Melalui akun Instagram @infobmkg, diinformasikan gelombang tinggi terjadi di empat wilayah perairan Indonesia.
Informasi peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan, diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 20 Februari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 22 Februari 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Minggu, 20 Februari 2022: 29 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Minggu, 20 Februari 2022: Riau hingga Bali Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Dalam narasi BMKG diinformasikan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 3-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Flores, Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kep.Sangihe - Kep. Talaud, Laut Maluku, dan Perairan Halmahera.
Terdapat 29 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Sedangkan, empat wilayah perairan lainnya berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh hingga Kep.Mentawai
- Perairan Enggano - Bengkulu
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Teluk Lampung Bagian Selatan
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan P.Jawa hingga P.Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT
- Selat Sumba Bagian Barat
- Perairan Selatan P.Sawu - Rotte
- Laut Sawu Bagian Selatan
- Laut Natuna Utara
- Laut Flores
- Perairan Selatan Baubau
- Perairan Wakatobi
- Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara
- Laut Sulawesi Bagian Timur
- Perairan Sulawesi Utara
- Perairan Kep.Sangihe
- Perairan Utara Kep.Sula
- Laut Maluku Bagian Selatan
- Perairan Bitung - Likupang
- Laut Halamahera
- Perairan Utara P.Buru - Seram
- Laut Seram
- Perairan Utara Papua Barat - Papua
- Samudra Pasifik Utara Papua Barat
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter
- Perairan Kep.Talaud
- Laut Maluku Bagian Utara
- Perairan Utara dan Timur Halmahera
- Samudra Pasifik Utara Halmahera dan Papua

BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis dalam unggahan BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi BMKG