Selasa, 2 September 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Gelombang Tinggi Senin 21 Februari 2022, BMKG: 10 Perairan Capai 2,5-4 Meter

BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Senin, (21/2/2022).

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Inza Maliana
Freepik
ilustrasi gelombang tinggi. Peringatan Dini Gelombang Tinggi Senin 21 Februari 2022, BMKG: 10 Perairan Capai 2,5-4 Meter. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Senin, (21/2/2022).

BMKG memprediksi tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Laut Flores, Perairan Kep.Selayar, Selat Makassar Bagian Selatan, Laut Banda, Laut Maluku, Laut Seram, Perairan Barat Kep.Halmahera, Perairan Utara Papua Barat hingga Papua.

Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg pada Minggu (20/2/2022).

"Berikut update Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran tanggal 21 Februari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 22 Februari 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Senin, 21 Februari 2022: Waspada Cuaca Ekstrem di 30 Wilayah Indonesia

Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Minggu, 20 Februari 2022, BMKG: 4 Perairan Capai 2,5 - 4 Meter

Sementara itu, dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan umumnya bergerak dari Barat Daya -Barat Laut dengan kecepatan 5-30 knot.

Terdapat 12 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.

Sepuluh wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.

Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter

- Perairan Utara Sabang

- Selat Sunda Bagian Selatan

- Laut Jawa Bagian Tengah

- Laut Jawa Bagian Timur

- Perairan Kotabaru

- Perairan Kep.Natuna

- Selat Bali Bagian Selatan

- Selat Lombok Bagian Selatan

- Selat Sape Bagian Selatan

- Perairan Kupang - P.Rotte

- Perairan Selatan Ambon

- Laut Arafuru

Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter

- Perairan Kep.Selayar

- Selat Makassar Bagian Selatan

- Laut Natuna Utara

- Laut Flores

- Laut Banda

- Laut Maluku

- Laut Seram

- Perairan Barat Kep.Halmahera

- Perairan Utara Papua Barat

- Perairan P.Biak - Jayapura

BONGKAR MUAT - Suasana bongkar-muat barang di Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara,  Jumat 21/8/2020). Banyak kapal yang membatalkan pelayaran karena ombak tinggi   dan buruknya cuaca. Cuaca buruk sesuai dengan perkiraan cuaca yang di keluarkan  BMKG mengeluarkan perkiraan yang berlaku mulai Sabtu, 22 Agustus 2020 sampai Jumat, 28 Agustus 2020. Pada pekan ini laut di Indonesia mengalami tinggi ombak dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m),Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m) dan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)  selain itu juga muncul potensi hujan lebat disertai petir. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
BONGKAR MUAT - Suasana bongkar-muat barang di Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat 21/8/2020). Banyak kapal yang membatalkan pelayaran karena ombak tinggi dan buruknya cuaca. Cuaca buruk sesuai dengan perkiraan cuaca yang di keluarkan BMKG mengeluarkan perkiraan yang berlaku mulai Sabtu, 22 Agustus 2020 sampai Jumat, 28 Agustus 2020. Pada pekan ini laut di Indonesia mengalami tinggi ombak dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m),Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m) dan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m) selain itu juga muncul potensi hujan lebat disertai petir. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.

Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan