Rabu, 3 September 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Ungkap Alasan Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN Nusantara, Anies Baswedan Disebut Ingin Tampil Beda

Sejumlah pihak angkat bicara soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memilih tanah Kampung Akuarium ke IKN Nusantara.

Editor: Wahyu Aji
Tangkap layar akun Youtube Setpres
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyerahkan tanah yang dibawanya dari Kampung Akuarium kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara di Titik Nol Kilometer IKN, Senin (14/3/2022). 

Kampung Akuarium yang diresmikan Anies Baswedan merupakan pembangunan tahap pertama.

Dilansir dari akun instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, berikut adalah fasilitas yang diberikan dalam bangunan Kampung Akuarium Tahap 1:

- Terdiri dari 2 blok dan 5 lantai

- Terdapat 107 hunian dengan tipe 36 (1 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur dan ruang keluarga)

- Fasilitas pendukung tersedia seperti tiga lokasi usaha dan satu galeri yang menampilkan dokumentasi peninggalan cagar budaya di kawasan Kampung Akuarium.

Sedangkan konsep yang diusung dalam pembangunan Kampung Akuarium tersebut didesain split level untuk ruang interaksi antarpenghuni.

Material yang digunakan juga disebut memperkuat identitas kampung itu sendiri dengan bentuk meruncing dan warna atap merah.

Baca juga: Warga Kampung Akuarium Akan Menempati Rusunnya Mulai Minggu Depan

Warna dinding juga dipilih berwarna putih dengan alasan menyesuaikan kawasan heritage setempat.

Kronologi Kampung Akuarium

Kampung Akuarium digusur pada 11 April 2016 saat Gubernur DKI Jakarta dijabat oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ahok menggusur untuk membangun sheetpile di area rumah-rumah warga yanng sudah dibangun untuk tanggul pencegahan banjir rob di sisi utara Jakarta.

Saat proses pengerukan sheetpile, ditemukan benteng peninggalan zaman belanda yang tenggelam di dekat permukiman.

Ahok kemudian berencana merestorasi benteng tersebut.

"Di sana tuh ada pos penjaga untuk berdiri parjurit, begitu.

(Bentuk) yang asli kan masih ada tetapi ada yang di bawah (tenggelam), termasuk pintu bulatnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan