Rabu, 10 September 2025

Aplikasi Trading Ilegal

Polisi Sita Rp 60 Miliar Aset Doni Salmanan, Termasuk 4 Pasang Sepatu, 11 Baju hingga Topi Mahal 

Jika ditotal, aset milik Doni Salmanan yang telah disita kepolisian nilainya Rp 60 miliar, nominal ini diperkirakan bertambah.

Instagram @donisalmanan
Doni Salmanan 

Skema bisnis yang dijalankan Doni memungkinkan dirinya mendapat keuntungan hingga 80 persen jika member yang mengikutinya kalah dalam opsi biner.

Lamborghini berwarna biru milik Doni Salmanan yang disita Bareskrim Polri
Lamborghini berwarna biru milik Doni Salmanan yang disita Bareskrim Polri (Tribunnews/Fauzi Alamsyah)

Korban yang terpikat Doni untuk menempatkan dananya di aplikasi tersebut berjumlah lebih dari 25 ribu orang.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait 2 tersangka kasus binary option Indra Kesuma alias Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Penelusuran aliran dana milik mereka turut menjadi perhatian polisi.

Untuk itu, pihak kepolisian meminta orang-orang yang sempat menerima dana dari Indra dan Doni untuk melaporkannya ke polisi.

"Kami mengharapkan para masyarakat atau public figure yang merasa menerima aliran dana
dari kedua tersangka untuk melapor," kata Gatot.

Gatot mengatakan jika para penerima aliran dana tak melaporkan hal itu, mereka bisa dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU). Tentu dengan pemeriksaan dan pendalaman terlebih dahulu. Bila memenuhi unsur, bisa saja mereka dijerat pidana.

"Apabila ternyata tidak dilaporkan ya konsekuensinya pasti akan dikenakan Undang- undang TPPU kepada yang bersangkutan," jelasnya.

Baca juga: Polisi Ditabrak Joki hingga Kapolda Geram Ulah Gangster di Depok, Wali Kota M Idris Angkat Bicara

Baca juga: Angka Kematian dan BOR Terus Turun, Wagub DKI Harap Minggu Depan Ibu Kota Turun Jadi PPKM Level 1

Namun, hingga saat ini, Gatot mengatakan belum ada para penerima dana yang datang untuk melaporkan hal tersebut.

"Sampai sekarang tadi saya tanyakan belum ada (yang melapor)," tutur Gatot.

Polisi juga terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Kemarin rencananya polisi akan memeriksa istri Doni, Dinan Nurfajrina, serta manajernya.

Namun keduanya mangkir dari pemanggilan polisi.

"Manajer DS yaitu saudara EJS dan istri daripada saudara DS atas nama saudari DNF belum memenuhi panggilan penyidik hari ini," ujar Gatot.

Sejumlah motor sport mewah milik Doni Salmanan yang disita Bareskrim Polri, Minggu (13/3/2022).
Sejumlah motor sport mewah milik Doni Salmanan yang disita Bareskrim Polri, Minggu (13/3/2022). (Tribunnews/Fauzi Alamsyah)

Gatot menyatakan bahwa alasan ketidakhadiran istri dan manajer Doni Salmanan karena kesibukan seusai mendampingi penyidik melakukan penyitaan aset-aset di rumah tersangka di Bandung, Jawa Barat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan