Jumat, 5 September 2025

Percepat Pelayanan di Daerah, Kemendagri Kenalkan Sistem Informasi Terpadu

Kemendagri menggelar pelatihan delapan modul sistem informasi terpadu politik dan pemerintahan umum

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
ist
Kepala Bagian Perencanaan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Indra memberikan sambutan pelatihan delapan modul sistem informasi terpadu politik dan pemerintahan umum, bertempat di Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (22/03/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menggelar pelatihan delapan modul sistem informasi terpadu politik dan pemerintahan umum, bertempat di Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (22/03/2022).

Acara dibuka oleh Kepala Bagian Perencanaan, Indra yang menyampaikan tujuan dilaksanakannya pelatihan sistem bertujuan agar pegawai di Ditjen Politik dan PUM dapat memahami secara teknis pengoperasian sistem tersebut.

Baca juga: Kemendagri akan Rampungkan PP Kewenangan Khusus Otorita IKN Maret Ini

Kegiatan ini dilaksanakan mengingat pentingnya perubahan budaya kerja yang masuk ke dalam era digitalisasi 4.0.

“Pendampingan pelaksanaan teknis penggunaan delapan modul sistem terpadu akan terus kita kedepankan dan kami di Ditjen Politik dan PUM akan melakukan pendampingan kepada teman-teman di daerah agar dapat mampu mengoperasikan sistem tersebut." kata Indra dalam keterangan yang diterima, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Dukung Pembangunan Nasional, Kemendagri Dorong Penguatan Peran Daerah Jalin Kemitraan dengan Ormas

Menurutnya, tujuan dari delapan sistem ini prinsipnya adalah sebagai sistem pelaporan dari badan Kesbangpol di daerah kepada Ditjen Politik dan PUM yang nantinya akan kita gunakan sebagai basis data.

“Seperti amanat yang disampaikan oleh Bapak Dirjen, Bahtiar sebenarnya sudah mengarahkan kalau sistem ini dipergunakan secara optimal kita bisa mencapai ke tingkat top Informasi pelayanan publik," kata Indra.

Indra berharap kedepan dengan adanya sistem ini kita bisa lebih menghasilkan data yang kuantitatif daripada kualitatif.

"Sistem yang sudah dibangun ini dimanfaatkan dengan baik agar dapat mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024," kata Indra.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan