Presidensi G20 Indonesia Bisa Jadi Momentum Bangun Kesehatan dan Digitalisasi
G20 ini seharusnya mempertajam komitmen bersama untuk memajukan industri kesehatan, karena semua mau adil dan merata
Penulis:
Sanusi
Editor:
Eko Sutriyanto
Sejauh ini, sektor industri kesehatan salah satunya rumah sakit tengah memperkuat fondasi untuk memperluas layanan kepada masyarakat. Sebagai contoh, emiten-emiten rumah sakit tengah berencana menganggarkan belanja modal yang besar untuk membangun fasilitas baru maupun penambahan ranjang.
Isu krusial lainnya dalam momentum G20 ini adalah proyek digitalisasi. Dua risiko terbesar yang dikhawatirkan seperti disurvei WEF adalah keamanan siber dan krisis iklim.
John menilai risiko keamanan siber dapat diatasi sembari mengembangkan dan mengoptimalkan ekosistem digital. Pertama, simpulnya, pengembangan dan optimalisasi digital mendorong kesempatan yang luas dalam pembukaan lapangan kerja termasuk pakar keamanan siber sekaligus memonetisasi potensi sektor informal, serta munculnya kebutuhan profesi baru bagi generasi muda.
Selain itu, arah pengembangan ekonomi digital kelak akan menolong Indonesia berkompetisi dalam pasar yang ditentukan oleh kemajuan teknologi informasi seperti sekarang.
“Indonesia merupakan negara dengan unicorn terbanyak di Asean, dengan valuasi yang tumbuh sangat cepat,” kata John.
Peranan ekonomi digital ini, jelasnya, bisa diarahkan sebagai motor pertumbuhan baru. Selama ini, pertumbuhan ekonomi nasional disokong oleh sektor komoditas dan pertambangan yang semakin lama menghadapi banyak ganjalan karena dituduh sebagai penyebab rusaknya lingkungan dan perubahan iklim.