Selasa, 9 September 2025

Ridwan Curhat Ke Ma'ruf Amin Pentingnya Infrastruktur Digital di Desa untuk Dorong Perekonomian

Ridwan Kamil mengungkapkan uneg-unegnya di antaranya terkait pentingnya infra struktur digital di pelosok-pelosok desa untuk mendorong perekonomian

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Gita
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan sebelum meresmikan peluncuran aplikasi Lapak Abah, Ojek Desa, dan Santri Digitalpreneur di Kantor Bupati Purwakarta Jawa Barat pada Senin (28/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan uneg-unegnya di antaranya terkait pentingnya infra struktur digital di pelosok-pelosok desa untuk mendorong perekonomian kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengungkapkan hal tersebut saat menyampaikan laporannya terkait kendala yang dihadapi di Jawa Barat untuk melakukan revolusi industri.

Menurut Emil, banyak perusahan provider seluler enggan memasang menara telekomunikasi di desa-desa berpenduduk sedikit.

Sehingga, lanjut dia, desa yang berpenduduk sedikit mengalami kesulitan internet.

Hal tersebut disampaikannya saat peresmian peluncuran Lapak Abah, Ojek Desa (Jekdes), dan Santri Digitalpreneur di Kantor Bupati Purwakarta Jawa Barat pada Senin (28/3/2022).

"Nah, di Kemenkominfo itu ada institusi yang menggantikan perusahaan seluler namanya Bakti. Mungkin Bapak bisa dorong institusi di Kominfo ini untuk memasang infrastruktur dasar yaitu menara-menara telekomunikasi di titik di mana perusahaan seluler komersial tidak mau hadir karena tidak ada nilai bisnis," kata Emil.

Ia meyakini, jika seluruh desa dapat terhubung dengan internet maka perekonomian di desa tersebut juga akan turut terdorong.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Tegaskan Kita Jangan Menjadi Bangsa Pengekor

Dengan adanya internet di desa-desa, kata Emil, maka menurutnya visi Ma'ruf terkait desa digital, desa industri, dan desa wisata akan dapat tercapai di Jawa Barat.

"Kami akan lari lebih jauh, lebih tinggi, lebih kencang mewujudkan visi Bapak muncul hadirnya desa wisata, desa industri, dan desa digital di Jawa Barat," kata Emil.

Sementara itu, Ma'ruf dalam sambutannya mengaku memahami bahwa belum meratanya jangkauan internet adalah kendala yang harus segera diatasi, sebagaimana yang disampaikan Emil.

Hal tersebut, kata dia, karena kebutuhan untuk terkoneksi secara digital pada kehidupan saat ini tidak dapat ditawar lagi. 

Ia mengatakan Bangsa Indonesia tidak akan memasuki era teknologi yang lebih maju selama masih ada daerah yang bahkan belum terkoneksi.

Untuk itu, kata dia, pemerintah konsisten mengupayakan akselerasi pembangunan infrastruktur digital guna mengurangi kesenjangan digital

"Sekarang memang Kominfo sedang terus bergiat. Diharapkan pada tahun 2023 nanti, 83.000 desa/kelurahan di seluruh Indonesia telah terjangkau internet," kata Ma'ruf.

Ia berharap digitalisasi akan semakin menggugah inovasi dan melahirkan bisnis model yang beragam.

Dengan demikian, kata dia, dapat menumbuhkan berbagai aktivitas ekonomi meski di tengah kendala.

"Sehingga menumbuhkan berbagai aktivitas ekonomi di tengah kendala-kendala tradisional, seperti kendala geografis," kata Ma'ruf.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan