Jumat, 12 September 2025

Bursa Capres

SMRC Prediksi Pilpres 2024 Maksimal Hanya Diikuti 3 Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden

Sirojudin Abbas memprediksi kemungkinan jumlah kontestan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) mendatang.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Kamis (7/3/2022). 

"Prabowo secara intens didorong oleh partainya, Gerindra, untuk menjadi calon Presiden," ujar dia.

Sedangkan faktor terakhir kata dia pertimbangan elektabilitas calon.

Di mana berdasarkan hasil beberapa lembaga survei termasuk SMRC, terdapat tiga nama dengan elektabilitas teratas yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Menurut Abbas, kombinasi antara kelima faktor di atas yang memungkinkan bisa melahirkan 3 poros calon.

"Salah satu kemungkinannya adalah poros Gerindra-PDIP, Golkar, dan Nasdem-Demokrat. PAN dan PPP bisa menggenapi Golkar. PKS berpeluang menggenapi Nasdem-Demokrat," ujarnya.

Lebih lanjut kata Abbas, pada poros Gerindra-PDIP, karena Prabowo harus nomor 1 atau Capres, dan Puan Maharani memiliki elektabilitas yang terlalu di bawah, maka Puan mungkin akan menerima menjadi nomor 2 atau Cawapres dari Prabowo Subianto.

Sementara itu, lanjut Abbas, karena elektabilitas Airlangga terlalu lemah, maka kemungkinan akan mencari calon yang paling kompetitif.

"Ganjar Pranowo adalah alternatifnya. Terbuka juga kemungkinan Airlangga menjadi nomor 1 dan Ganjar nomor 2," ucap dia.

Sementara dari keseluruhan nama pasangan yang disurvei itu, dominan responden memilih pasangan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Hasil itu didapat, setelah SMRC melakukan pembentukan pasangan capres-cawapres dengan lima faktor yakni koalisi, komunikasi antar partai, tiga partai besar, faktor intensitas serta pertimbangan elektabilitas calon.

"Poros Nasdem-Demokrat-PKS dapat mencalonkan Anies Baswedan karena elektabilitasnya cukup baik, sementara Nasdem dan PKS tidak punya kader yang kompetitif," kata Abbas.

Tak hanya itu, dalam hasil survei ini Abbas juga memprediksi kalau AHY bisa diterima sebagai pendamping Anies karena dinilai kompetitif dibanding nama-nama tokoh partai yang lain.

Atas hal tersebut, SMRC melakukan survei terhadap publik dengan mekanisme tiga pasangan yakni Anies-AHY, Ganjar-Airlangga dan Prabowo-Puan.

Hasilnya, dari ketiga pasangan itu, Anies-AHY menempati posisi pertama dengan perolehan 29,8 persen suara.

"Hasilnya, pasangan Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara, Ganjar-Airlangga 28,5 persen, Prabowo-Puan 27,5 persen, Masih ada 14,3 persen yang belum menentukan pilihan," kata Abbas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan