Bursa Capres
Survei IPN: Simulasi Head to Head, Elektabilitas Prabowo Tembus 50 Persen
Indikator Publik Nasional (IPN) merilis hasil survei terbaru terkait tingkat elektabilitas calon presiden (capres) yang diprediksi akan maju di Pilpre
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indikator Publik Nasional (IPN) merilis hasil survei terbaru terkait tingkat elektabilitas calon presiden (capres) yang diprediksi akan maju di Pilpres 2024.
Saat dilakukan head to head terhadap beberapa capres, misalnya Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Puan, elektabilitas Prabowo berada di atas 50 persen.
Bahkan, tingkat keterpilihan Prabowo Subianto jauh lebih tinggi jika bertarung dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Hasilnya menemukan bahwa bila Pilpre dilaksanakan saat ini bila Prabowo berhadapan dengan Ganjar, Anies, AHY, dan Puan maka elektabilitasnya berada diatas 50 persen bahkan tembus 60 persen saat berhadapan dengan Airlangga. Sementara capres lainnya hanya berada dibawah 50 persen saja," kata peneliti senior IPN Ike Sihotang saat rilis survei secara daring, Rabu (27/4/2022).
Survei juga membuat empat varian simulasi secara berpasangan dengan tiga pasangan bersaing bila Pilpres dilaksanakan hari ini.
Hasilnya menemukan bahwa pasangan Prabowo-Ganjar elektabilitasnya berada diatas 50 persen.
Ganjar paling dapat mendongkrak elektabilitas bagi Prabowo dibanding pasangan cawapres yang lain dan kemungkinan Pilpres akan berjalan satu putaran saja.
Baca juga: Survei Indikator Politik: Ganjar Pranowo Menang jika Pilpres Diadakan Sekarang
"Pasangan Prabowo-Puan dan Prabowo-Anies meskipun menang tetapi hanya dapat memeroleh angka elektabilitas dibawah 50 persen. Sementara pada simulasi varian keempat bila Pilpres dilaksanakan hari ini maka Ganjar-Anies akan mampu mengalahkan Prabowo-AHY untuk kemudian memaksakan kompetisi pada putaran kedua," ujarnya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan di 34 provinsi di Indonesia pada 17-27 Maret 2022.
Sampel yang diambil sebesar 1.200 responden dengan teknik multistage random sampling. Margin of error +/- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.