Minggu, 7 September 2025

Penyakit Hepatitis

Menkes Budi Beri Penjelasan Soal Penyakit Hepatitis Akut yang Serang Anak-anak

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan penjelasan soal penyakit hepatitis akut yang baru-baru ini membuat masyarakat was-was.

Editor: Daryono
Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Menkes Budi Soal Hepatitis Akut - Menkes Budi saat melakukan konpers yang ditayangkan secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan penjelasan soal penyakit hepatitis akut yang baru-baru ini membuat masyarakat was-was.

Pasalnya, telah ditemukan adanya korban karena penyakit ini.

Setidaknya, saat ini jumlah korban yang tercatat sebanyak 15 orang.

Jumlah tersebut dikonfirmasi Menkes Budi saat melakukan konpers yang ditayangkan secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5/2022).

"Indonesia menemukan 3 kasus di Jakarta dan tanggal 27 April 2022 itu kita sudah langsung mengeluarkan surat edaran agar semua rumah sakit dan Dinas Kesehatan melakukan surveilans monitoring terhadap kasus ini."

Baca juga: Eks Direktur WHO: Kasus Hepatitis Akut Meluas Bisa Munculkan Pandemi Baru

Baca juga: Kemenkes RI Didesak Jelaskan Secara Gamblang Kondisi 15 Kasus Hepatitis Misterius

"Sampai sekarang kondisinya di Indonesia ada 15 kasus," kata Menkes Budi.

Menkes Budi menyebut jumlah ini masih relatif kecil apabila dibandingkan dengan jumlah kasus di Inggris yakni 115 kasus.

Kendati demikian, pemerintah tetap akan terus berkoordinasi dengan CDC Amerika dan Inggris terkait dengan bahaya dan cara penanganan penyakit ini.

"Kita sudah melakukan koordinasi dan diskusi dengan teman-teman dari CDC Amerika dan juga dengan Inggris."

"Sehari sesudah Lebaran, kami sudah mendapatkan banyak informasi dari mereka memang kesimpulannya belum bisa dipastikan virus apa yang 100 persen menyebabkan adanya penyakit hepatitis ini."

"Sekarang penelitian sedang dilakukan bersama-sama oleh Indonesia bekerjasama dengan WHO dan juga kita bekerjasama dengan Amerika dan Inggris untuk bisa mendeteksi secara cepat penyebab penyakit ini."

"Ini kemungkinan besar adalah Adenoviruses 41, tapi ada juga banyak kasus yang tidak ada (kaitannya) dengan Adenoviruses 41.

Demi pencegahan, Menkes Budi menghimbau agar masyarakat lebih sering menerapkan kebersihan tangan dan makanan.

Baca juga: Jangan Sampai Hepatitis Misterius Jadi Epidemi, Penyebab Harus Segera Diketahui

Ini karena virus ini menular lewat asupan makanan yang lewat mulut.

"Jadi kalau bisa rajin cuci tangan supaya kita pastikan yang masuk ke (mulut) anak-anak kita, yang banyak di bawah 16 tahun, itu bersih," jelas Menkes Budi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan