Selasa, 9 September 2025

Partai Golkar dan Dinamikanya

Rocky Gerung Sebut Kepemimpinan Airlangga akan 'Digoyang', Golkar Mau Diambil Alih

Rocky menduga ada upaya 'menggoyang' Airlangga Hartarto dari kepemimpinan sebagai ketua umum Golkar.

Editor: Hasanudin Aco
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Rocky Gerung 

Menurut Rocky hal itu sudah pasti ada dalam agenda yang sudah lama diincar.

"Sekarang baru terlihat bahwa memang Airlangga akhirnya digoyang-goyang supaya beringin itu tumbang dan kalau tumbang kan memang mesti ada yang mengambil keuntungan dari tumbangnya itu," ujar Rocky Gerung.

Selain itu, Rocky menilai Golkar diincar untuk menjadi sekoci penyelamat.

Menurutnya setiap tokoh politik, akan diganggu nanti saat selesai memerintah.

"Jadi sebetulnya ada kekhawatiran, sebagai seorang tokoh yang paham tentang nasibnya nanti, bahwa dia bisa juga dipersoalkan secara hukum."

"Karena itu secara normal, Pak Jokowi saat lengser keprabon tentu dia ingin, mesti juga ada sekoci penyelamat," ujarnya.

Rocky memprediksi upaya pembelahan Golkar ini akan benar terjadi.

"Ini kalau terpaksa mesti kita katakan, akan terjadi pembelahan di situ. Karena kan mesti ada yang dikorbankan, soal CPO, soal tiga periode"

"Tapi yang saya tau, Pak Airlangga kan orang yang mampu untuk melawan, jadi sambil kita analisis, kita komporin juga supaya Pak Airlangga melakukan strike back gitu, " kata Rocky.

"Tinggal Golkarnya kita tunggu, apa wisdomnya. Ke istana atau justru keluar dan bergabung dengan oposisi."

"Ya, tentu yang paling bagus bergabung dengan oposisi, supaya ada laga. No Airlangga, No Laga," paparnya Rocky.

Bantahan Golkar

Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Sulawesi DPP Partai Golkar, Muhidin M Said membantah internal Beringin pecah terkait calon presiden (capres) Airlangga Hartarto.

"Tidak benar Golkar pecah. Mungkin hanya dinamika saja, biasalah mendekati pemilu. Yang jelas, Golkar solid mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai capres. Sesuai keputusan Munas Golkar pada Februari 2019, harus dijunjung tinggi seluruh kader," papar Muhidin, Jakarta, Kamis (12/5/2022).  

Adanya pihak-pihak yang mempertanyakan tidak bergeraknya elektabilitas Airlangga Hartarto sebagai capres Golkar, menurut Muhidin, adalah hal yang biasa.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan