Begini Modus Pria Penculik Anak di Bogor & Jakarta Jebak Korbannya, Pelaku Akhirnya Ditembak Polisi
Tersangka yang juga mantan narapidana kasus terorisme ini ditembak di bagian kaki karena melawan saat hendak ditangkap.
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap Abbi Rizal Afif (28), penculik bocah laki-laki, F (11) asal Bogor, dan K (12) asal Jaksel.
Selain itu, polisi juga menyelamatkan 10 anak yang diculik oleh tersangka.
Polisi menangkap tersangka Rizal Afif di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022) sore tadi.
Tersangka yang juga mantan narapidana kasus terorisme ini ditembak di bagian kaki karena melawan saat hendak ditangkap.
Sebelumnya pelaku dilaporkan orang tua korban di Polsek Kemang, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
Dalam perkembangannya, polisi juga telah menyelamatkan 10 orang anak asal Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan yang merupakan korban penculikan Abbi.
Kapolres Bogor Iman Imanudin menyebut penangkapan Abbi masih terkait dengan kasus penculikan terhadap 10 korban tersebut.
"Pelaku kami tangkap bersama 10 orang anak yang berhasil kita amankan. Masih terkait juga dengan kasus penculikan di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat," ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (12/5/2022).
Namun, Iman belum memerinci lebih lanjut kronologi penangkapan pelaku.
Iman juga belum menjelaskan motif pelaku menculik anak-anak tersebut.
Baca juga: Viral Penculikan Tiga Anak di Pesanggrahan, Ini Penjelasan Polisi
"Masih didalami, nanti akan diperbarui lagi karena masih dalam tahap pemeriksaan," ujar Iman.
Seperti diketahui, F diculik pelaku saat berolahraga di kawasan Kemang, Bogor, pada Minggu (8/5/2022) lalu.
F menghilang lalu dibawa ke Jakarta Selatan oleh pelaku.
Korban sempat dibawa berkeliling hingga ke Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022).
Di sana, pelaku bertemu dengan bocah berinisial K (12) dan 2 temannya.
Keempat bocah itu sempat dibawa berputar-putar keliling Jakarta.
Baca juga: Polres Bogor Tangkap Pelaku Penculik Fahri dan Kevin di Senayan
Hingga pada akhirnya pelaku menurunkan F dan dua teman K di Fatmawati, hanya K yang dibawa pergi.
Modus pelaku menculik bocah itu dengan mengaku-aku polisi.
Pelaku membawa F dan K dengan dalih tidak memakai masker dan akan ditangkap polisi.
Adapun 10 anak yang menjadi korban penculikan Abbi Rizal Afif adalah:
1. F (asal Jakarta Pusat)
2. FA (asal Jakarta Pusat)
3. G (asal Jakarta Pusat)
4. J (asal Jakarta Barat)
5. MA (asal Jakarta Pusat)
6. C (asal Jakarta Pusat)
7. K (asal Jakarta Selatan)
8. MR (asal Jakarta Pusat)
9. MO (asal Jakarta Pusat)
10. N (asal Jakarta Pusat)
Seperti diketahui, pelaku penculik anak di Bogor, Jakarta dan Tangerang Selatan berhasil dibekuk jajaran Polres Bogor dan Polres Jakarta Selatan di Senayan pada Kamis (12/5/2022).
Pria asal Kota Depok, Jawa Barat ini sehari-hari ternyata bekerja sebagai buruh harian lepas.
Tak hanya itu, ARA juga pernah menjalani pelatihan terorisme di Poso dan dua kali masuk penjara karena kasus terorisme.
Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022) sore.
"Bulan Februari kemarin tersangka baru keluar dari Lapas Gunung Sindur," kata Siswo.
Berdasarkan pengakuan tersangka, dia telah tiga kali keluar masuk lapas Gunung Sindur di Kabupaten Bogor.
"Dua kali tindak pidana terorisme, satunya terkait perkara penipuan," jelasnya.
Siswo menjelaskan ada sekitar 12 anak yang diculik pelaku di Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Tangerang Selatan.
"Anak-anak tersebut awalnya didatangi pelaku dan menegur karena mereka melanggar prokes dengan tidak memakai masker," tutur Siswo.
Pelaku yang mengaku sebagai anggota kepolisian ini selanjutnya mengajak para korban itu untuk mengikuti dia.
"Beberapa anak ada yang ditinggalin, tapi ada yang dibawa keliling. Ada anak yang hilang pada hari Minggu kemudian ditemukan pada hari Selasa," paparnya.
Siswo menambahkan anak-anak yang diculik ini kemudian dikumpulkan di salah satu masjid di Senayan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, pelaku juga menyita handphone milik korban dan menjualnya.
"Ada sekitar 12 ponsel yang diambil dan dijual oleh tersangka," jelas Siswo.
Polisi masih menggali keterangan korban terkait perbuatan apa saja yang dilakukan tersangka kepada mereka.
"Kami butuh pendalaman, butuh bantuan dari orang tua korban untuk bisa menanyakan secara intens ke anak," ucapnya.
Hingga kini polisi masih melakukan pendalaman motif pelaku dalam kasus ini.
"Motif dari tersangka kami masih gali. Pada saat ini kami hanya fokus kepada perkara penculikan. Kita tangkap, bawa ke kantor, selanjutnya akan didalami motif atau tindak pidana lain yang bisa muncul," ungkap Siswo.
Saat ditangkap di Senayan, Jakarta Selatan, pelaku melakukan perlawanan sehingga polisi memberikan tindakan tegas terukur.
"Tersangka berusaha menabrak petugas dengan motor saat ditangkap sehingga kita lakukan tindakan tegas terukur," ujarnya.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan empat unit kendaraan sepeda motor, 2 unit handphone dan anak-anak korban penculikan.
"Tiga unit kendaraan diduga milik anak-anak yang diculik, lalu satu kendaraan yang biasa digunakan pelaku dalam beraksi di beberapa lokasi," pungkas Siswo.