Minggu, 28 September 2025

Jokowi Tinggalkan Pesan di Buku Tamu Gedung Putih, Undang Joe Biden untuk Hadir di G20

Jokowi meninggalkan pesan di buku tamu Gedung Putih yaitu mengundang Joe Biden agar hadir di G20.

presidenri.go.id
Pesan Jokowi di buku tamu Gedung Putih saat menghadiri jamuan makan malam dari Joe Biden, Kamis (12/5/2022) atau Jumat (13/5/2022). Dirinya menginginkan agar Biden hadir di KTT G20 di Bali dan memperkuat hubungan ASEAN -AS. 

Joe Biden mencuitkan dalam akun Twitter, @POTUS, pertemuan ini menegaskan hubungan antara AS dan negara ASEAN.

Ia  juga membeberkan agenda pertemuan yang dilakukan yaitu terkait keamanan, kesejahteraan, dan hak asasi manusia (HAM).

“Malam ini (Kamis 12/5/2022), saya menyambut pemimpin negara ASEAN di Gedung Putih untuk pertama kalinya dalam sejarah dan menegaskan komitmen AS dengan Asia Tenggara."

"Kita mendiskusikan tentang pentingnya bekerjasama terkait keamanan, kesejahteraan, dan menghormati HAM dari 1 miliar orang,” tulisnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato dalam forum ASEAN-AS Business Council dan berharap adanya kehadiran kembali negara Paman Sam ini di kawasan Asia Tenggara.

“Saya harap pertemuan ini dapat membangun momentum untuk kembalinya AS di kawasan Asia Tenggara,” ujarnya.

Baca juga: Jokowi Dapat Kehormatan Balas Toast Presiden Biden dalam Jamuan Santap Malam

Selanjutnya terkait bantuan sebesar 150 juta dolar AS yang dijanjikan Biden tersebut dibagi untuk beberapa kepentingan.

Dari 150 juta dolar AS tetrsebut, Gedung Putih akan menganggarkan 60 juta dolar AS untuk kepentingan maritim termasuk penyebaran kapal penjaga di laut serta personel untuk menghadapi kejahatan di lautan.

Pihak AS mengatakan bantuan tersebut akan digunakan pula untuk melawan apa yang disebut AS sebagai illegal fishing yang dilakukan oleh China.

Baca juga: KTT AS-ASEAN, Biden Janjikan Dukungan Energi Bersih dan Keamanan

Selain itu, Gedung Putih menyebut bantuan lain senilai 40 juta dolar AS untuk penyediaan energi hijau dan sekitar 6 juta dolar AS untuk mengakselerasi pengembangan digital di kawasan Asia Tenggara.

Sebagai perbandingan, Gedung Putih pada awal minggu ini mengumumkan bantuan sebesar 40 miliar dolar AS untuk kebutuhan militer dan kemanusiaan bagi Ukraina yang sedang berperang melawan Rusia.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan