Kamis, 21 Agustus 2025

Apa itu Multi Lane Free Flow? MLFF akan Gantikan E-Toll di Gerbang Tol dengan Teknologi Satelit

Apa itu Multi Lane Free Flow? MLFF akan Gantikan E-Toll dengan Teknologi Satelit GNSS. MLFF akan diterapkan di penghujung 2022 dan efektif pada 2023.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Situasi terkini di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) setelah puncak arus balik lebaran berakhir pada Senin (9/5/2022) siang --- Apa itu Multi Lane Free Flow? MLFF akan Gantikan E-Toll dengan Teknologi Satelit GNSS. MLFF akan diterapkan di penghujung 2022 dan efektif pada 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah berencana memperkenalkan sistem pembayaran tanpa sentuh, multi lane free flow (MLFF) pada penghujung tahun 2022 di jalan tol.

Sebelumnya, pembayaran di jalan tol dilakukan melalui e-toll.

Saat ini, penerapan MLFF masih dalam proses pembahasan oleh pihak terkait.

Rencananya, sistem pembayaran MLFF di gerbang tol akan mulai diterapkan secara penuh pada 2023.

Sebagai bagian dari penyedia layanan e-toll, PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menyatakan dukungannya terhadap wacana peralihan sistem pembayaran gerbang tol tersebut.

"Pada prinsipnya, BCA sebagai perbankan nasional berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah, regulator, dan otoritas perbankan salah satunya terkait dengan wacana transisi e-toll ke sistem pembayaran nirsentuh sebagai alat pembayaran resmi jalan tol," tutur EVP Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn, kepada Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

Lantas, apa itu MLFF?

Baca juga: Aturan Perjalanan Terbaru Tahun 2022, Tak Perlu Tes PCR dan Antigen jika Sudah Terima Vaksin Dosis 2

Multi Lane Free Flow (MLFF)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah memulai konstruksi transaksi tol menuju Sistem Transaksi Nontunai berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF), dikutip dari BPJT.

MLFF adalah transaksi pembayaran tol yang dilakukan dalam kecepatan normal dengan menggunakan teknologi nirsentuh.

Biasanya, pengemudi yang melakukan transaksi di Gerbang Tol menggunakan e-toll membutuhkan waktu untuk membuka kaca kendaraan, kemudian melakukan tapping kartu e-toll.

Namun, dengan diterapkannya teknologi transaksi nirsentuh di Jalan Tol atau dikenal Multi Lane Free Flow (MLFF) ini, pengguna tol tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol dan mengantri saat melakukan pembayaran.

Nantinya, saat kendaraan melewati pintu tol, saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di ponsel akan langsung terpotong.

Baca juga: Penjual Eceran Patok Harga Pertalite Rp 15.000 per Liter di Halmahera Utara Maluku Utara

Menggunakan Tekonologi GNSS

Teknologi yang diterapkan pada MLFF yaitu Global Navigation Satelit System (GNSS), yaitu sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.

Sehingga, ketika kendaraan berada di gardu jalan tol, alat itu akan terbaca melalui sistem di satelit.

Sistem ini membuktikan, penggunaan uang elektronik telah mengurangi waktu transaksi menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual 10 detik.

Sehingga, penggunaan MLFF tentunya memiliki manfaat besar karena dapat menghilangkan waktu antrian menjadi nol detik.

Manfaat lain dasri MLFF adalah efisiensi biaya operasi dan meminimalisir bahan bakar kendaraan.

Baca juga: BBM di Sri Lanka Habis Total, Ratusan Becak Motor Terancam Tak Dapat Beroperasi

Penerapan MLFF

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menyatakan, target pelaksanaan konstruksi MLFF dimulai pada tahun 2021.

Nilai Investasi proyek MLFF adalah sebesar Rp4,4 Triliun, dengan masa konsesi PT RITS adalah selama 9 tahun sejak tanggal operasi komersial.

Kemudian untuk implementasinya secara bertahap dimulai pada tahun 2022, dan penerapannya berdasarkan lingkup wilayah dan tidak per ruas tol.

Diharapkan pada tahun 2022, sebagian besar ruas jalan tol, terutama di Jawa dan Bali sudah dapat menerapkan MLFF.

Lebih lanjut, dikatakan Danang, penerapannya nanti akan berjalan dengan skema sekitar 50 % dari total gardu pada gerbang tol akan digunakan untuk MLFF, sedangkan 50 % digunakan bagi pengguna yang melakukan pembayaran nontunai konvensional.

Teknologi ini telah sukses diterapkan di beberapa negara sobat.

Solusi ini selain memudahkan pengguna jalan, juga dapat meningkatkan efisiensi pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(Kompas.com/Rully R. Ramli)

Artikel lain terkait e-Toll

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan