Pilpres 2024
Bukan Ujug-ujug, Koalisi Golkar-PAN-PPP Disebut Sudah Lama Dikomunikasikan 3 Ketum
Viva Yoga Mauladi menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP tidak terbentuk dalam waktu singkat.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP tidak terbentuk dalam waktu singkat.
Ia menyebut komunikasi ketiga partai sudah terjalin dalam waktu yang tidak singkat.
"Ini bukan ujug-ujug (tiba-tiba), tidak bersifat tiba masa tiba akal, tapi ini sudah terjalin komunikasi secara persuasif antar ketua umum partai," ungkap Yoga dalam program Panggung Demokrasi Tribunnews, Kamis (19/5/2022).
Viva menyebut Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; dan Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, sudah saling mengenal sejak lama.
"Beliau bertiga kawan di DPR pada masanya," ungkapnya.

Baca juga: Simulasi 3 Paslon di Pilpres 2024 Menurut Pengamat: Prabowo-Puan, Ganjar-Erick Thohir, dan Anies-AHY
Tradisi Politik Baru
Lebih lanjut, Yoga menyebut apa yang dilakukan Golkar, PAN, dan PPP adalah tradisi baru dalam perpolitikan di Indonesia.
Yaitu dengan lebih awal membentuk koalisi partai, tidak mepet dengan penyelenggaraan pemilu yang menjadi kebiasaan sebelumnya.
"Ini merupakan sebuah sikap terhadap proses politik yang berkembang, terutama menjelang Pilpres 2024, bahwa Koalisi Indonesia Bersatu ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan, dengan mencoba membuat kebiasaan atau tradisi politik yang baru," ujarnya.
Yoga menyebut, koalisi partai politik dilakukan sejak awal dimaksudkan untuk menyamakan pemikiran.
"Dan kedua, bagaimana dalam setiap gerakan, kita menyertakan politik itu penuh dengan ide dan gagasan untuk terwujudnya cita-cita kemerdekaan dan membangun Indonesia yang modern, dan menghargai keberagaman," ungkapnya.
Baca juga: Soal Koalisi di Pilpres, PDIP Tunggu Perintah Ketua Umum Megawati
KIB Masih Buka Pintu untuk Parpol Lain
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto membuka peluang partai lain yang ingin masuk ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Airlangga menjelaskan untuk saat ini, komunikasi antara KIB dengan seluruh partai lain masih terjalin dengan baik.
“Komunikasi dengan seluruh partai politik cair. Jadi sifat kerja sama adalah inklusif, jadi terbuka untuk semua,” kata Airlangga Hartarto dalam konferensi pers selepas acara halal bihalal bersama 34 DPD Golkar, Rabu (18/5/2022).