Selasa, 9 September 2025

Bursa Capres

Dukungan untuk Ridwan Kamil Maju Capres Berdatangan, yang Terbaru dari Energi Milenial

“Setelah melalui diskusi yang panjang, EMIL memutuskan untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai Presiden pada 2024 mendatang,” ungkap Harfin.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (kiri) bersama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai melakukan pertemuan di Widya Candra, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2022). Pertemuan tersebut membahas soal Koalisi Indonesia Bersatu yang diinisiasi Partai Golkar, PPP, dan PAN. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI menambahkan dirinya yakin lantaran Golkar merupakan partai terbesar dalam koalisi tersebut.

Kendati demikian, Ace mengatakan koalisinya hingga saat ini belum merembukkan mengenai figur capres dan cawapres yang akan diusung.

Kata Ace, saat ini Golkar bersama koalisi masih membahas gagasan politik serta strategi pemenangan dari masing-masing partai politik (parpol).

“Kita masih membahas tetang politik gagasannya, platofrm apa, visi apa, serta bagaimama strategi pemenangan yg akan sama-sama diusung oleh masing-masing partai politik,” tuturnya.

Sebagai informasi, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi membentuk koalisi bernama Indonesia Bersatu.

Baca juga: Sekjen Golkar Harap Partai Lain Bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu

Diketahui, koalisi ini terbentuk saat digelarnya pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Rumah Heritage Jakarta pada Kamis (12/5/2022) lalu.

Dikutip dari Kompas.com, koalisi ini akan segera merumuskan bentuk kerja sama secara detail dalam waktu dekat.

Selain itu, terbentuknya koalisi ini juga disebut untuk melanjutkan program-program strategis Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sementara, Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyebut koalisi tiga partai politik ini dalam rangka untuk mengakhiri politik identitas dan mengakibatkan polarisasi masyarakat seperti yang terjadi pada Pilpres 2014 dan 2019.

“Tiga partai yang berkumpul sepakat bahwa dalam Pemilu 2024 nanti kita tidak boleh terjebak pada hal yang sama,” ujarnya Jumat (13/5/2022).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan