Bursa Capres
PAN Ajukan Nama Zulkifli Hasan di Koalisi Indonesia Bersatu, Berduet dengan Airlangga?
Partai Golkar telah menggadang Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar telah menggadang Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Sementara, Partai Amanat Nasional (PAN) mengajukan Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai sosok yang didorong maju menjadi calon wakil presiden.
Airlangga dan Zulkifli Hasan pun berpeluang diduetkan sebagai pasangan capres-cawapres di Koalisi Indonesia Bersatu.
Juru bicara PAN Viva Yoga pun menyebut, sosok Zulkifli Hasan yang syarat pengalaman dinilai cakap untuk dimajukan.
Baca juga: Terkait Pertemuan Megawati-Prabowo, Sekjen PDIP: Belum Koalisi, Hanya Silaturahmi
"Kader PAN yang diajukan adalah ketua umum PAN, Bang Zulkifli Hasan. Dari sisi pengalaman di pemerintahan, visi dan pemikiran, serta kemampuan memimpin telah teruji sejarah," kata Viva Yoga kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).
Meski begitu, Viva mengatakan, usulan partainya itu akan dibawa dalam rapat KIB secara bulat, kolektif kolegial, tanpa voting.
Ia juga menyebut, soal siapa figur yang akan diusung, bukan hal yang krusial. Pasalnya, kata Viva, KIB akan menaruh konsen pada visi Indonesia ke depan.
Dimana, sosok itu bisa mendukung program pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu Bisa Ganggu Pemerintahan Jokowi? Berikut Penjelasan Golkar dan Reaksi PDIP
Viva juga mengatakan, semua bakal calon yang sudah terpublikasi akan dimonitoring dan dinilai oleh Koalisi besutan Golkar-PAN-PPP itu.
Tak hanya itu, KIB akan memilih paslon yang mementingkan bangsa dan negara.
"Pada waktunya nanti KIB akan memutuskan paslon terbaik buat kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara," pungkasnya.