Minggu, 17 Agustus 2025

Bursa Capres

PKB Sebut Jenderal Andika Masuk Radar untuk Didukung Maju Pilpres 2024

"(Jenderal Andika Perkasa ada dalam radar PKB) masuk dong," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid

Penulis: Reza Deni
Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Jenderal Andika Perkasa. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut bahwa Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk dalam radar pihaknya untuk didukung maju di Pilpres 2024.

"(Jenderal Andika Perkasa ada dalam radar PKB) masuk dong," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Kendati begitu, Gus Jazilul, sapaan karibnya mengatakan bahwa prioritas PKB sekarang masih mendorong Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi calon presiden.

Menurutnya, hal itu bisa menjadi faktor x lantaran PKB sendiri punya modal.

"Mungkin dong kita punya 10 persen suara kok," tuturnya.

Baca juga: Belum Sebut Nama, KIB Beberkan Kriteria Umum Capres yang Akan Diusung pada Pilpres 2024 

Lebih lanjut, Gus Jazil mengatakan, PKB sendiri ingin membudayakan agar kader partai terlebih dahulu yang diprioritaskan untuk maju bertarung di Pilpres.

Dia mengumpamakan misalnya ada seorang pengusaha ingin maju bertarung di Pilpres tapi tak punya kendaraan partai politik.

"Gini masa iya misalkan orang tidak pernah berpolitik dia jadu pengusaha tiba-tiba nyalon kan nggak fair ini dari dulu jadi pengusaha aja jangan ngurus parpol. PKB ingin membudayakan gitu, maksud saya gitu," tandasnya.

Isu Prabowo-Puan

Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Bambang Wuryanto bicara soal arah koalisi PDIP untuk Pemilu 2024, terlebih santer isu bahwa PDIP akan berkoalisi dengan Gerindra dan mengusung Puan Maharani sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

"Kalau penjelasan soal capres dan cawapres itu kita pas tunggu ibu (Megawati Soekarnoputri) di DPP itu," kata Bambang Pacul, sapaan karibnya, kepada wartawan, Selasa (24/5/2022).

Namun, dia berjanji pada pekan depan hal tersebut akan segera dijawab.

"Tapi minggu depan aku jawab. Sebagai ketua pemenangan pemilu setelah dapat izin ibu. Saya diskusi dulu," tambahnya.

Ketua Komisi III DPR RI itu kembali menegaskan sampai saat ini dirinya belum mengetahui kans koalisi PDIP.

"Ya kita enggak tahu, tapi minggu depan aku jawab," tandasnya.

Sebelumnya, Pengamat Politik dari Indonesia Public Institute (IPI) menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mendukung pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024 yang memiliki komitmen melanjutkan sejumlah program pembangunan di pemerintahannya.

Pertimbangan itu, kata dia, akan dilakukan presiden sebagai upaya agar tidak ada pekerjaan di eranya yang mangkrak alias tidak selesai.

"Saya duga Pak Jokowi akan berfikir ke sana, agar presiden dan wakil presiden mendatang dapat melanjutkan program pembangunan yang sudah berjalan," kata Karyono kepada wartawan, Minggu (15/5/2022).

Baca juga: Pakar Komunikasi Nilai Puan Maharani Lebih Tepat Lanjutkan Program Presiden Jokowi

"Nah tentunya, Pak Jokowi berharap agar tidak terjadi seperti pemerintahan sebelumnya, di mana banyak proyek pembangunan yang mangkrak dan itu tentu akan menjadi pertimbangan pak Jokowi," imbuhnya.

Saat disinggung soal nama Prabowo Subianto - Puan Maharani sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden, Karyono menilai paling rasional dengan keinginan Jokowi. 

Karyono berpandangan bahwa kedua nama tersebut merupakan pilihan paling ideal bagi Presiden, ketimbang pasangan lainnya nanti.

"Kalau dari aspek itu, saya optimis figur Prabowo-Puan dapat dipercaya pak Jokowi untuk melanjutkan program pembangunan strategis yang sudah dicanangkan dan dijalankan oleh Presiden Jokowi," ujarnya.

"Kalau dilihat dari aspek itu, dua figur ini lebih bisa dipercaya ketimbang calon lainnya," lanjutnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan