Selasa, 30 September 2025

Bursa Capres

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Hingga Ridwan Kamil Masuk Radar PAN untuk Pilpres 2024

PAN sejauh ini belum menentukan siapa yang akan diusung sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Johnson Simanjuntak
Rizki Sandi Saputra
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto saat ditemui awak media di Gedung DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan, PAN sejauh ini belum menentukan siapa yang akan diusung sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Kendati demikian, PAN sudah memiliki nama sebagaimana hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) terkait nama capres yang akan diusung yakni sang ketua umum Zulkifli Hasan (Zulhas) serta Soetrisno Bachir.

"Ya PAN ada bang Zul, hasil rakernas bang Zul ya kan," kata Yandri saat ditemui awak media di Gedung DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2022).

Kendati demikian kata Yandri, tidak menutup kemungkinan, PAN akan mengusun nama-nama beberapa pihak dari luar partai.

Beberapa nama yang masuk dalam radar PAN yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Erick Thohir, hingga Ridwan Kamil.

Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu Bakal Lakukan Pertemuan Bahas Pembentukan Paslon Capres-Cawapres

Bahkan beberapa nama itu kata Yandri kerap kali diundang dalam forum internal PAN untuk menyampaikan konsep membangun bangsa dan negara ini.

"Tentu kita juga tidak menutup kemungkinan dari pihak luar ya ada Anies ada Ganjar ada Erick, ada Ridwan Kamil ada Khofifah," kata Yandri.

"Itu sering kita undang dalam forum resmi PAN dan kita kasi forum untuk menyampaikan visi misi atau cara pandang mereka tentang bagaimana membangun bangsa dan negara ini," sambungnya.

Nantinya beberapa nama yang masuk dalam radar PAN itu kata dia akan dilihat yang terbaik yang berpeluang menang.

Baru nantinya akan dilakukan kesepakatan di dalam internal PAN guna menyaring capres agar tepat sasaran.

"Kalau misal yang terbaik dari kesepakatan semua pihak dan berpeluang menang ya tentu PAN akan ikut tapi PAN insya Allah akan kawal terus bagaimana penjaringan itu supaya tidak salah dan tepat sasaran," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved