Putra Ridwan Kamil Kecelakaan
Pencarian Eril Masih Berlanjut, Menlu Sebut akan Terus Berkomunikasi dengan Otoritas Swiss
Menlu Retno Marsudi memastikan komunikasi secara intens terus dilakukan dengan otoritas di Bern, Swiss terkait pencarian Emmeril Kahn Mumtadz.
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan komunikasi secara intens terus dilakukan dengan otoritas di Bern, Swiss terkait pencarian Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Swiss.
Sebagaimana diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz atau kerap disapa Eril mengalami musibah, terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).
Hingga kini, proses pencarian masih terus berlanjut dan Eril belum ditemukan.
“Saya menyampaikan bahwa kita akan coba terus membantu berkomunikasi dengan otoritas setempat untuk melakukan pencarian,” kata Retno, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (1/6/2022).
Baca juga: Ridwan Kamil-Atalia Ikut Cari Eril, Periksa Langsung Titik Potensial di Bantaran Sungai Aare
Menlu menegaskan, Duta Besar Indonesia di Swiss akan terus menyampaikan kabar terbaru seputar pencarian.
Menurutnya, KBRI Bern dalam hal ini menjadi garda terdepan bagi Indonesia dalam upaya membantu pencarian Eril.
“Teman-teman bisa lihat di mana ada Pak Emil, di situ ada Duta Besar kita dan Duta Besar kita secara periodik terus menyampaikan informasi terkait dengan pencarian kepada publik,” ucapnya.
Selain itu, Retno menilai upaya pencarian yang dilakukan otoritas setempat sudah dilakukan cukup baik.
“Kita akan terus berusaha dan sejauh ini kerja sama yang dilakukan dengan otoritas setempat cukup baik, kita bantu dengan doa teman-teman,” tutur Retno.
Sementara itu, memasuki hari keenam pencarian, pihak keluarga Ridwan Kamil yang diwakili sang kakak, Erwin Muniruzaman sudah ikhlas atas apapun takdir Eril.
“Pihak keluarga sudah ikhlas apapun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril.”
“Kemudian, Untuk antisipasi berbagai skenario tersebut, pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama untuk kami dapat mempersiapkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai syariat Islam terhadap apapun nanti menjadi takdirnya dari Eril,” ungkapnya.
Diketahui, putra pertama Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, mengalami musibah di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) waktu setempat.
Emmeril hilang terseret arus Sungai Aaree saat berenang bersama keluarganya.
Saat ini, masih dalam pencarian Tim SAR.
Adapun sebagai informasi, Ridwan Kamil tengah melakukan kunjungan kerja luar negeri ke Inggris, Italia dan Vatikan.
Pada saat bersamaan, istri bersama kedua anaknya sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang S2 bagi Emmeril atau Eril.

Pencarian Eril Terus Berlanjut, Fokus di Area Dua Pintu Air
Dikutip dari Kemlu.go.id, Kepala Kepolisian Maritim Bern menyampaikan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di sungai Aare, kota Bern masih terfokus pada area di antara dua pintu air.
Kemudian, patroli intensif juga dilakukan pada wilayah setelah pintu air kedua, Selasa (31/6/2022).
Pada keterangannya saat bertemu orang tua Eril di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern juga memastikan berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik.
Guna memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun.
Kondisi cuaca di Kota Bern berdasarkan perkiraan dalam beberapa ke depan diprediksi hujan, disertai badai di area pegunungan.
Hal tersebut, tentu mempengaruhi kondisi air di sungai Aare.
Baca juga: SOSOK Alec von Graffenried, Wali Kota Bern yang Turut Simpati pada Ridwan Kamil atas Hilangnya Eril
Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif esok hari, Rabu (1/6/2022) menggunakan metode yang sama sebelumnya.
Yakni, patroli darat, perahu, drone.
Adapun keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu.
Sementara itu, orang tua Eril, Ridwan Kamil beserta Atalia juga berusaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.
Keduaya, terus memantau secara dekat pencarian oleh Polisi Maritim.
Meski demikian, rute yang ditempuh oleh Ridwan Kamil dan Atalia termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJabar.id/Muhamad Syarif Abdussalam, Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Putra Ridwan Kamil Kecelakaan