Selasa, 26 Agustus 2025

Ibadah Haji 2022

Soal Biaya Haji Bengkak, Anggota DPR Usulkan Kolaborasi Indonesia dengan Anggota OKI

Terkait biaya haji bengkak, Anggota Komisi VIII DPR RI Ina Ammania menyarankan Pemerintah Indonesia berkolabrasi dengan OKI.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Istimewa
Anggota Komisi VIII DPR RI Ina Ammania. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah meminta DPR menambah anggaran operasional ibadah haji tahun ini. 

Biaya haji diketahui membengkak hingga Rp1,5 triliun.

Anggaran ini berdasarkan kebijakan pemerintah Arab Saudi terkait pelayanan di Arafah, Muzdalifah dan Mina atau Pelayanan Masyair.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VIII DPR RI Ina Ammania memberikan masukan kepada Pemerintah. 

Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada Senin (30/5/2022).
Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada Senin (30/5/2022). (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Baca juga: Biaya Tambahan Ibadah Haji Rp 1,5 M Tak Dibebankan pada Jemaah, DPR: Jangan Khawatir

Baca juga: Cuaca Panas Ekstrim Landa Arab Saudi, Jemaah Haji Diingatkan untuk Sering Minum Air

Ia menyarankan Indonesia berkolaborasi bersama negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang beranggotakan 57 negara.

Kolaborasi ini dilakukan untuk menghadapi Pemerintah Arab Saudi terkait harga biaya haji.

"Kita bisa berkolaborasi untuk dapat menghadapi apabila Pemerintah Arab ini mengeluarkan sekonyong-konyong harga yang semaunya,"

"Sehingga dari anggota OKI ini bisa menyepakati apa yang menjadi kemauan negaranya masing-masing,"

"Jadi setelah ini supaya pemberangkatan haji berikutnya, kita bisa mengantisipasi tidak seperti sekarang," kata Ina, dikutip dari laman DPR RI, Rabu (1/6/2022). 

Lanjut Ina, menilai, bengkaknya biaya haji karena tidak ada nilai tawar dan juga nota keberatan pada Pemerintah Arab Saudi. 

Sehingga, ia berharap ada kolaborasi antar negara nggota OKI.

Agar tidak ada kenaikan biaya yang tiba-tiba kembali terjadi.

Penyebab Biaya Haji Bengkak

Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menjelaskan melonjaknya biaya haji ini bukan karena salah perhitungan.

Namun, karena kebijakan baru pemerintah Arab Saudi yang tiba-tiba menaikkan harga paket layanan di masyair baik Arafah, Muzdalifah, maupun Mina.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan