Minggu, 7 September 2025

Mengenal Sorgum, Tanaman Serealia yang Mirip Jagung, Potensial untuk Dukung Diversifikasi Pangan

Presiden mengharapkan penanaman sorgum di NTT ini dapat diperluas sehingga tak hanya dapat menjadi alternatif pangan tapi juga berpeluang di ekspor.

dok. Kementan
Tanaman Sorgum. 

Presiden dalam kunjungannya di pabrik sorgum di NTT mengatakan, diversifikasi dan alternatif pangan diperlukan dalam menghadapi ancaman krisis pangan dunia di masa sekarang dan akan datang.

Peringatan akan krisis pangan ini sudah disampaikan oleh Badan Pangan Dunia atau FAO dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Ini sudah kelihatan, sekarang ini harga-harga pangan dunia semuanya naik. Oleh sebab itu, harus ada rencana besar, harus ada plan negara kita menghadapi ancaman krisis pangan itu,” ujarnya.

Tanaman sorgum di Kabupaten Sumba Timur telah diuji tanam pada lahan seluas 60 hektare dan menghasilkan minimal lima ton untuk setiap hektare. Presiden menilai hasil panen ini sangat baik dengan nilai keekonomian yang memadai.

“Kita melihat sendiri hasilnya, seperti tadi kita lihat sangat baik, secara ekonomian juga masuk, bisa merekrut banyak sekali SDM tenaga kerja kita. Hasilnya per hektare per tahun bisa bersih kurang lebih Rp50-an juta, ini juga sangat bagus. Artinya, kalau dibagi 12, per bulan sudah mencapai kurang lebih 4 jutaan, ini kan juga sebuah hasil yang tidak kecil,” ujarnya.

Melihat potensi tanaman sorgum di NTT khususnya Sumba Timur, Jokowi ingin lahan untuk tanaman ini ditambah.

Presiden Joko Widodo mengharapkan penanaman sorgum di NTT ini dapat diperluas sehingga tidak hanya dapat menjadi alternatif pangan tetapi juga berpeluang untuk diekspor.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Iriana Jokowi meninjau lahan dan pabrik pengolahan Sorghum di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis, (2/6/2022). Presiden dan Iriana mencoba membajak lahan yang akan ditanami Sorghum dengan traktor. Presiden juga tampak masuk ke lahan yang sudah ditanami dan melihat Sorghum yang sudah tumbuh.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Iriana Jokowi meninjau lahan dan pabrik pengolahan Sorghum di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis, (2/6/2022). Presiden dan Iriana mencoba membajak lahan yang akan ditanami Sorghum dengan traktor. Presiden juga tampak masuk ke lahan yang sudah ditanami dan melihat Sorghum yang sudah tumbuh. (Sekretariat Presiden)

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan