Bursa Capres
Dari Militer Ada Andika Perkasa dan Dudung Abdurachman Diusulkan Masuk Rekomendasi Capres Nasdem
Dari elemen militer, selain nama Andika Perkasa juga muncul nama KSAD Dudung Abdurachman dalam rekomendasi capres yang diusung NasDem.
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganjar Pranowo menegaskan dirinya adalah kader PDIP.
Karena itu meski ada partai lain yang mengusulkannya menjadi calon presiden, Gubernur Jawa Tengah itu hanya bisa mengucapkan terima kasih.
”Saya terima kasih mendapat kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan,” kata Ganjar di Sekolah PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6).
Pernyataan Ganjar itu ia sampaikan menanggapi soal namanya yang diajukan oleh beberapa Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem dalam rakernas di Jakarta Convention Center.
Ganjar menempati peringkat kedua paling banyak diusulkan setelah Anies Baswedan.
Ganjar menilai hal itu sebagai sebuah kehormatan. Namun, ia menegaskan akan tetap di PDIP.
Ganjar juga enggan memberikan pendapatnya secara detail apabila ada partai yang mengusung dirinya sebagai calon presiden 2024.
Ia malah melontarkan guyonan saat ditanya kemungkinan dirinya dipinang partai lain di Pilpres 2024.
"Apa lamaran-lamaran? Memangnya mau nikah. Partainya PDIP. Ini aja di markasnya PDIP kok,” katanya
Partai NasDem menggelar rakernas sejak Rabu (14/6) hingga Jumat (17/6) di Jakarta Convention Center.
Hasil rakernas itu akan mengeluarkan rekomendasi capres yang akan diusung NasDem di Pilpres 2024.
Nama-nama populer hingga kader organik NasDem bermunculan dari usulan DPW.
Mulai dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Andika Perkasa, Dudung Abdurrachman, Syahrul Yasin Limpo, Rachmat Gobel hingga Prananda Surya Paloh.
Dari nama-nama yang diajukan DPW NasDem di 34 provinsi, nama Anies berada di peringkat terbanyak yang diusulkan.
Ada 32 DPW NasDem yang mengusulkan Gubernur DKI Jakarta itu. Sementara Ganjar di peringkat kedua. Namanya diusulkan 29 DPW NasDem.