Selasa, 30 September 2025

Bursa Capres

Prabowo-Muhaimin Mesra, Sekjen PKS: Selama Janur Kuning Belum Melengkung Semua Bisa Terjadi

PKS merespons kunjungan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersama jajaran elit partainya ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo

Editor: Wahyu Aji
Tangkap layar Breaking News YouTube Kompas TV
Prabowo dan Cak Imin bertemu di kediaman Prabowo di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/6/2022). Dalam pertemuan tersebut, mereka menyebut Pilpres dan Pileg adalah tanggung jawab kenegaraan. 

Wakil Ketua DPR ini menjelaskan pertemuan di antara kedua pimpinan partai itu sejatinya memang sudah direncanakan sejak lama.

Baca juga: Jabat Tangan Prabowo, Cak Imin: Demi Kebangkitan Indonesia Raya

"Jadi komunikasi yang dilakukan ini sudah lama dan intens dan diantara teman-teman DPP PKB, DPP Gerindra sehingga kemudian setelah lebaran ini belum bertemu," ungkapnya.

Pada pertemuan itu, kedua Partai akhirnya sepakat untuk menjalin kerja sama sebagai bentuk tanggungjawab jelang Pemilu 2024.

"Kita tadi terima ya yang seperti yang tadi disampaikan oleh kedua belah pucuk pimpinan partai," ungkapnya.

Di sisi lain, Dasco menjelaskan kerja sama ini bukan hanya untuk kedua partai tersebut. Namun, kedua belah pihak tidak menutup kemungkinan untuk menggandeng partai lain.

"Kita susah bilangnya, pokoknya sama seperti disampaikan dan juga tidak menutup kemungkinan kerjasama dengan partai-partai lainnya," paparnya.

Bagaimana nasib Koalisi Semut Merah?

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membangun poros ketiga dalam Pilpres 2024, mendatang.

Kedua parpol tersebut bahkan semakin sering menjalin komunikasi. PKB-PKS bahkan membentuk Koalisi Semut Merah.

PKB bahkan telah menyodorkan nama Ketua Umum Muhaimin Iskandar sebagai capres dari koalisi tersebut. PKS juga merespons hal itu dengan baik.

Baca juga: Elite PKB: Koalisi Semut Merah Bisa Berubah Jadi Naga Merah

Namun, koalisi itu pun mendapat penolakan dari kalangan PKB di Solo, Jawa Tengah.

Kelompok kader di Solo yang menamakan diri Kelompok PKB Merah menolak koalisi PKB dengan PKS.

Penolakan ini muncul lantaran kelompok simpatisan tersebut menilai bahwa PKS berbeda ideologi dengan PKB.

Diketahui, PKB dilahirkan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

"PKB ini dilahirkan oleh NU dan tentu saja ideologinya juga ikut NU. Kalau koalisi dengan PKS bagi kami tidak cocok," kata Koordinator PKB Merah Budi Santoso saat dikonfirmasi Tribun Network, Sabtu (18/6/2022).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved